KONTEKS.CO.ID – Kapal selam siluman Mozhaisk telah resmi terkirimkan dari Galangan Kapal Admiralty di St. Petersburg ke Angkatan Laut Rusia.
Berdasarkan laporan Sputnik, Kamis 30 November 2023, Mozhaisk adalah kapal selam siluman diesel-listrik. Pengibaran bendera Angkatan Laut yang berlangsung di Galangan Kapal Admiralty di St. Petersburg menandai masuknya kapal selam ke Armada Pasifik.
Terbangun di Galangan Kapal Admiralty, bagian dari United Shipbuilding Corporation, Mozhaisk adalah kapal selam diesel-listrik Project 636.3.
Sebagai kapal selam kelima dari enam seri untuk Armada Pasifik, pengenalan Mozhaisk merupakan langkah signifikan.
Galangan Kapal Admiralty juga sedang dalam proses membangun kapal selam terakhir dalam seri ini, namanya Yakutsk. Baik Mozhaisk dan Yakutsk secara bersamaan tertetapkan pembangunannya pada Agustus 2021.
Kontrak pembangunan kapal selam untuk Armada Pasifik tersebut tertandatangani pada September 2016. Kapal selam keempat dalam seri ini, Ufa, terintegrasikan ke dalam armada pada November 2022.
Sebelumnya, tiga kapal selam pertama -Petropavlovsk-Kamchatsky, Volkhov, dan Magadan- sudah bergabung dengan Armada Pasifik.
Kapal selam Proyek 636.3 ini adalah bagian dari generasi ketiga, dengan spesifikasi yang mengesankan. Unit memiliki bobot perpindahan 3.950 ton, kecepatan bawah air 18 knot, kedalaman penyelaman 300 meter, kapasitas awak 52 orang.
Kemudian kemampuan navigasi otonom selama 45 hari, dan jangkauan 400 mil untuk navigasi bawah air dengan kecepatan hemat energi.
Dilengkapi dengan teknologi tercanggih, kapal selam ini dilengkapi sistem navigasi inersia terbaru, sistem informasi dan kontrol otomatis modern, persenjataan rudal presisi tinggi, dan persenjataan torpedo yang kuat.
Persenjataannya mencakup torpedo 533 milimeter (enam perangkat), ranjau, dan rudal jelajah Kalibr. Hebatnya, mereka dapat mendeteksi target pada jarak tiga hingga empat kali lebih besar dari jarak yang dapat terdeteksi oleh musuh.
NATO menjuluki kapal selam ini sebagai “lubang hitam” karena kemampuan silumannya yang luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"