KONTEKS.CO.ID – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan gencatan senjata antara Moskow dan Kiev bisa tercapai. Dengan catatab, jika Ukraina mengambil langkah-langkah tertentu yang “tidak dapat dibatalkan” dan “dapat diterima” oleh Rusia.
Pernyataan ini Vladimir Putin sampaikan saat konferensi pers di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan.
Ia mengatakan, tanpa jaminan konkret dari Ukraina, penghentian permusuhan hanya akan Kiev manfaatkan untuk memperkuat diri dan mempersiapkan konflik lebih lanjut.
“Kami tidak bisa begitu saja mengumumkan gencatan senjata dengan harapan bahwa pihak lawan akan mengambil beberapa langkah positif,” ujar Putin, dilansir dari Russia Today, Minggu 7 Juli 2024.
Rusia Khawatir Konflik Terus Berlanjut
Menurut Putin, Rusia memerlukan jaminan yang jelas sebelum mempertimbangkan penghentian konflik yang telah berlangsung sejak Februari 2022.
“Kami tidak bisa membiarkan musuh memanfaatkan gencatan senjata ini untuk memperbaiki posisinya. Mempersenjatai kembali, mengisi kekuatan militernya melalui mobilisasi paksa, dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan konflik bersenjata,” tambahnya.
Putin juga menekankan bahwa pihak lawan telah menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk mematuhi kesepakatan apapun yang tidak menguntungkannya.
Oleh karena itu, gencatan senjata tanpa jaminan yang jelas hanya akan membahayakan keamanan Rusia.
Vladimir Putin Kebal Tekanan Internasional
Pernyataan Putin ini tersampaikan di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk mencari solusi damai bagi konflik tersebut. Konflik telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang parah di Ukraina.
Beberapa negara anggota SCO, termasuk China dan India, telah menyerukan agar kedua belah pihak mencari cara untuk meredakan ketegangan. Serta menemukan jalan keluar yang damai.
Namun, dengan adanya pernyataan terbaru dari Putin, tampaknya solusi damai masih akan sulit tercapai dalam waktu dekat.
Rusia menegaskan, setiap langkah menuju perdamaian harus memperhitungkan kepentingan dan keamanan nasional mereka. Dan memastikan bahwa Ukraina tidak akan menggunakan kesempatan gencatan senjata untuk memperkuat diri.
Pandangan Analisis
Para analis melihat pernyataan Putin sebagai indikasi bahwa Rusia tidak akan mudah menyerah pada tekanan internasional tanpa adanya jaminan keamanan yang kuat.
“Putin jelas menyatakan bahwa gencatan senjata tanpa langkah konkret dari Ukraina hanya akan menjadi jeda sementara yang berbahaya bagi Rusia,” kata seorang analis politik.
Dengan ketegangan yang terus berlanjut, komunitas internasional terus mencari cara untuk memfasilitasi dialog dan menemukan solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Namun, dengan posisi tegas yang diambil oleh Rusia, tantangan untuk mencapai perdamaian tetap besar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"