KONTEKS.CO.ID - Microsoft Copilot ada dalam artikel ini. Raksasa teknologi seperti Google dan Meta telah menawarkan alat AI yang memungkinkan pengguna membuat musik menggunakan perintah teks.
Baru-baru ini, Microsoft Copilot mengikuti langkah kompetitornya dengan menjalin kemitraan dengan Suno, sebuah startup yang bergerak dalam bidang kreasi musik berbasis AI.
Pengguna Copilot kini dapat membuat musik dan lagu “dari satu kalimat”. Ini menandai langkah terkini dalam kemampuan pembuatan musik melalui perintah teks dengan teknologi AI.
Pembuatan Musik Otomatis oleh AI Microsoft dan Suno
“Melalui kemitraan ini, orang-orang akan memiliki kemampuan, apa pun latar belakang musiknya untuk menciptakan lagu yang menyenangkan, cerdas, dan dipersonalisasi dengan perintah sederhana,” kata Microsoft seperti dikutip dari Gadgets Now.
Perusahaan menambahkan bahwa Suno memungkinkan pengguna untuk menghasilkan lagu lengkap yang melibatkan lirik, instrumental, dan suara nyanyian dari input teks.
Dengan Suno, pengguna dapat menghasilkan lagu lengkap termasuk lirik, instrumen, dan vokal hanya dari teks yang ter-input-kan.
Microsoft menegaskan bahwa pengguna tidak memerlukan keterampilan menyanyi, permainan alat musik, atau membaca not balok.
Copilot dan Suno akan menangani keseluruhan proses ini dengan mengolah teks pengguna menjadi lagu sesuai arahan yang diberikan.
Cara Pembuatan Musik AI dengan Microsoft Copilot
Untuk memulai proses penciptaan musik, pengguna dapat melakukan langkah-langkah berikut di Microsoft Edge:
- Buka copilot.microsoft.com.
- Masuk menggunakan Akun Microsoft.
- Aktifkan plugin Suno atau klik logo Suno yang menyediakan opsi "Buat musik dengan Suno."
- Minta Copilot untuk membuatkan lagu untuk Anda seperti “Buat lagu pop tentang petualangan bersama keluarga Anda”
- Pengguna juga dapat berbagi AI musik yang terhasilkan di media sosial.
Fitur ini sudah tersedia bagi pengguna dan harapannya akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang.
“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membuka cakrawala baru untuk kreativitas dan kesenangan, membuat kreasi musik dapat terakses oleh semua orang,” tambah Microsoft.
Microsoft meyakini bahwa kemitraan ini akan membuka lebih banyak pintu bagi kreativitas. Lalu menjadikan proses penciptaan musik lebih terjangkau bagi semua orang, dan membuka peluang baru dalam pembuatan musik. ***
