KONTEKS.CO.ID - Medizaa bagi sembako di Indonesia. Di tengah kontroversi investasi yang ditawarkan, perusahaan membagi-bagikan ratusan sembako kepada warga dhuafa di Dusun Wareng, Desa Nguling, Pasuruan, Jatim.
Acara berlabel program Amal Bantuan Kemanusiaan Medis ini membagikan 200 paket sembako. Medizaa bagi sembako dihelat oleh Tim Medizaa International Equipment Limited, tepatnya di kediaman Saifudin Yusfi sebagai Primary Agent (agen utama) untuk wilayah Pasuruan, Jatim.
Yusfi sendiri mengklaim sebagai Agen Utama untuk wilayah Pasuruan-Indonesia. Di acara donasi ini, dia pun mengajak masyarakat untuk mengenal produk dan berinvestasi di platform.
“Medizaa ini tidak ada pembelanjaan dan penjualan produl, cukup berinvstasi saja sudah bisa mendapat penghasilan (gaji) dan itu nyata," klaimnya, disitat Rabu 12 Juli 2023.
Belakangan ini, aplikasi Medizaa tengah menjadi tren di sejumlah daerah di Tanah Air. Sejumlah pengguna berani menawarkan banyak orang untuk berinvestasi di platform. Namun tak sedikit yang meragukan kebenarannya.
Medizaa Bagi Sembako, Investasi Bodong atau Bukan?
Dalam tulisan sebelumnya, beberapa orang melihat ini sebagai tanda potensi penipuan. Alasannya, platform cuma mengalihkan uang untuk membayar anggota yang lebih lama terlebih dahulu.
Konsep bisnis semacam ini acapkali dikaitkan dengan skema money game Ponzi, yang memiliki reputasi buruk di dunia bisnis.
Tapi hingga kini tidak ada bukti nyata yang mengaitkan Medizaa dengan skema Ponzi atau penipuan. Yang jelas, setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih apakah akan bergabung atau tidak.
Bagi mereka yang bergabung, ada baiknya melakukan riset terlebih dulu guna memastikan kebenaran investasi ini. Di samping tentunya, menyiapkan skema terburuk seperti yang pernah terjadi pada investor yang mencari keuntungan besar secara instan. ***