• Senin, 22 Desember 2025

Saat Pemegang Saham Ikhlas Lepas Saham Rp656 Triliun, Elon Musk Cari Cara Mangkir Beli Twitter

Photo Author
- Kamis, 15 September 2022 | 14:11 WIB
Elon Musk hadir secara online di KTT G20 Bali. Foto: Giz China
Elon Musk hadir secara online di KTT G20 Bali. Foto: Giz China


KONTEKS.CO.ID - Seluruh pemegang saham Twitter mencapai kata sepakat untuk merelakan sahamnya berpindah tangan ke Elon Musk. Nilainya mencapai Rp656 triliun.





Namun Bos Tesla itu bergeming menolak memenuhi tawarannya menjadi pemegang saham tunggal di Twitter. Musk pun mencari banyak cara agar bisa lepas dari perjanjian pembelian saham Twitter.





Penolakan Musk jelas ditolak oleh mayoritas pemegang saham. Pada Selasa, 13 September, pemegang saham Twitter melakukan pemungutan suara untuk memutuskan pengambilalihan Twitter oleh Musk.





Di akhir pemungutan suara, sebut Giz Chasebanyak 98,6% suara mendukung pengambilalihan Elon Musk. Hasil pemungutan suara diumumkan oleh Twitter dalam sebuah pernyataan resmi.





Elon Musk sendiri telah mengirimkan surat ketiga ke Twitter. Dia berusaha keras untuk mengakhiri kesepakatan pembelian. Tapi Twitter dan pemegang sahamnya ingin CEO SpaceX itu tetap pada perjanjian semula.





Inilah yang menyebabkan pemungutan suara di antara para pemegang saham yang secara besar-besaran mendukung Musk. Dalam surat yang diklaim pengacara Elon Musk, mantan Kepala Keamanan Twitter Peiter Zatko dan pengacaranya menerima Rp115,5 miliar sebagai perjanjian pemisahan.





Pembayaran ini dianggap melanggar ketentuan kontrak akuisisi. Menurut kontrak, Twitter setuju untuk tidak membayar uang divisi dalam bentuk apa pun kepada karyawan di luar praktik bisnis mereka.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X