KONTEKS.CO.ID – Google Bard sigap menghadang ChatGPT Microsoft. Mereka membangun kecerdasan buatannya berdasarkan keingintahuan dan imajinasi.
Keduanya dianggap Google Bard sebagai daya penggerak kreativitas pada anak-anak atau orang dewasa.
“Itulah alasan kami menciptakan Bard, untuk membantu Anda menjelajahi keingintahuan, mengembangkan imajinasi, dan akhirnya mewujudkan ide — tidak hanya dengan menjawab pertanyaan Anda, tetapi juga membantu Anda melangkah maju,” kata Jack Krawczyk, Sr. Director, Product Management, Bard, Minggu 16 Juli 2023.
Bard dirancang sebagai antarmuka LLM yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan AI generatif.
Ini mengacu pada informasi dari web untuk memberikan tanggapan baik dan berkualitas tinggi. Anda dapat menggunakan Bard untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat ide, dan membangkitkan rasa ingin tahu.
Anda dapat meminta Bard untuk memberi kiat untuk mencapai tujuan membaca lebih banyak buku tahun ini, menjelaskan fisika kuantum dalam istilah sederhana, atau memicu kreativitas dengan membuat kerangka entri blog.
Di bulan Mei, Google memindahkan Bard ke PaLM 2, large language model (LLM) yang jauh lebih mumpuni dan telah memungkinkan banyak peningkatan terbaru kami —termasuk keterampilan matematika dan penalaran tingkat lanjut serta kemampuan coding.
Dalam beberapa pekan terakhir, pengkodean telah menjadi salah satu hal paling populer yang dilakukan orang dengan Bard.
Hari ini pihaknya ingin mengumumkan sebuah pengembangan terbesar Bard sejauh ini, yang sudah tersedia di sebagian besar wilayah dunia dan dalam sebagian besar bahasa yang banyak digunakan.
“Selain itu, kami meluncurkan fitur-fitur baru untuk membantu Anda menyesuaikan pengalaman dengan lebih baik, meningkatkan kreativitas, dan melakukan lebih banyak hal.
Berinteraksi dengan Google Bard di tempat dan dalam bahasa baru
Mulai hari ini, Anda dapat berkolaborasi dengan Bard dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol.
Anda sekarang juga dapat mengakses Bard di lebih banyak tempat, termasuk Brasil dan Eropa. Sebagai bagian dari pendekatan perusahaan yang berani dan bertanggung jawab terhadap AI.
“Kami telah secara proaktif melibatkan para pakar, pembuat kebijakan, dan regulator dalam ekspansi ini,” katanya.
Selanjutnya, dalam menghadirkan Bard secara bertahap di lebih banyak wilayah dan bahasa, Google akan terus menggunakan Prinsip AI-nya sebagai panduan, mempertimbangkan masukan dari pengguna, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi privasi dan data orang-orang.
Dapatkan respons yang lebih sesuai kebutuhan
Google meluncurkan dua update agar respons Bard lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna:
1. Mendengarkan respons:
Terkadang Anda bisa mendapatkan sudut pandang baru tentang sebuah ide dengan mendengarkan sesuatu. Oleh karena itu, mulai hari ini, respons Bard akan tersedia dalam audio yang dapat Anda dengarkan.
Fitur ini sangat membantu jika Anda ingin mendengar pengucapan yang benar dari sebuah kata atau menyimak suatu puisi atau naskah.
Anda cukup memasukkan perintah dan memilih ikon audio untuk mendengarkan jawaban Bard. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
2. Menyesuaikan respons Bard dengan mudah
Sekarang Anda dapat mengubah nada dan gaya bahasa respons Bard melalui lima opsi, yaitu sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual.
Misalnya, Anda meminta Bard menuliskan sebuah teks untuk menjual kursi vintage di marketplace, lalu memperpendek responsnya menggunakan menu drop-down yang ada.
Fitur ini sudah tersedia dalam bahasa Inggris dan akan hadir dalam bahasa lain tak lama lagi.
Google Bard tingkatkan produktivitas Anda
Tiga fitur baru Bard juga diluncurkan untuk membantu penggua melakukan lebih banyak hal.
Menyematkan, mengelola, dan memodifikasi percakapan
Kami telah mendengar bahwa Anda ingin dapat membuka lagi perintah yang pernah digunakan, jadi kami menambahkan fitur baru untuk menyematkan dan mengubah nama percakapan Anda dengan Bard.
Sekarang saat memulai percakapan, Anda akan melihat opsi untuk menyematkan, mengubah nama, atau membuka lagi percakapan terbaru di sidebar.
Misalnya, jika Anda pernah meminta Bard memberikan beberapa ide untuk membandingkan olahraga luar ruangan untuk musim panas, Anda dapat membuka lagi tips yang diberikan itu di kemudian hari ketika membutuhkannya. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
Google Bard Mengekspor kode ke lebih banyak tempat
Kami terus melihat minat orang untuk menggunakan Bard dalam menulis kode. Jadi, hari ini kami menambahkan sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda mengekspor kode Python ke Replit, selain ke Google Colab. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
Membagikan respons kepada teman
Kami juga mempermudah cara membagikan sebagian atau seluruh percakapan Anda dengan Bard ke jaringan Anda.
Dengan link yang mudah dibagikan, Anda dapat membagikan ide dan kreasi Anda kepada orang lain. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
Menggunakan gambar dalam perintah: Gambar merupakan unsur penting dalam pengembangan imajinasi kita. Di acara I/O, Google telah mengumumkan bahwa kami akan menambahkan kecanggihan Google Lens ke Bard.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang sebuah gambar atau membutuhkan inspirasi untuk menulis teks, misalnya pesan terima kasih atas sebuah hadiah, Anda kini dapat mengupload gambar bersama perintah dan Bard akan menganalisis foto tersebut untuk membantu.
Fitur ini sekarang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi pihaknya segera memperluas ketersediaannya ke bahasa lain.
Jadi, lain kali ketika Anda terbesit sebuah ide, terpikir sebuah konsep lengkap, atau sekadar ingin brainstorm, coba gunakan Bard.
Mungkin Anda tidak hanya akan menemukan alat-alat yang bisa membantu mewujudkan ide tersebut – Anda bahkan dapat menguak ide yang sepenuhnya baru!
Seiring peluncuran Bard, Google akan terus membagikan informasi terbaru terkait kemajuannya. Mountain View berharap ini akan menjadi pengalaman belajar yang luar biasa —mulai dari mengidentifikasi peran Bard yang akan berguna dan bermanfaat, serta apa yang perlu terus kami lanjutkan dan kami jadikan lebih baik.
“Kami secara aktif menambahkan kemampuan Bard, dan melalui riset yang terus berjalan, uji coba, dan masukan pengguna, kami akan terus meningkatkan kemampuan Bard secara keseluruhan,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"