KONTEKS.CO.ID – WhatsApp, sebagai salah satu platform pesan instan terbesar di dunia, terus berupaya meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.
Salah satu fitur keamanan utama yang mereka kenalkan adalah enkripsi end-to-end (E2E), yang menjaga percakapan tetap rahasia antara pengirim dan penerima.
Penambahan Fitur Tanda Enkripsi End-to-End
Sebagai langkah tambahan untuk meningkatkan kesadaran keamanan, WhatsApp kini memberikan tanda langsung di bawah nama kontak atau grup dalam obrolan. Menunjukkan apakah percakapan terlindungi oleh enkripsi end-to-end atau tidak.
Fitur ini bertujuan untuk memberikan kejelasan kepada pengguna tentang tingkat keamanan percakapan mereka.
Fungsi Tanda Enkripsi End-to-End
Tanda keamanan ini memberi pengguna informasi tentang status enkripsi dalam percakapan aplikasi Meta.
Meskipun tanda tersebut hanya muncul untuk beberapa detik dan bergantian dengan keterangan “last seen”, hal ini memberikan kejelasan dan keyakinan kepada pengguna bahwa percakapan mereka terlindungi.
Cara Kerja Enkripsi End-to-End WhatsApp
Enkripsi end-to-end adalah metode yang mengunci pesan sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat membukanya.
Dengan menggunakan algoritma kriptografi, pesan terubah menjadi kode acak yang hanya dapat terbuka dengan kunci yang tepat.
Perlindungan Data Sensitif WhatsApp
WhatsApp menggunakan protokol enkripsi end-to-end yang dikembangkan oleh Open Whisper System untuk melindungi percakapan pengguna.
Dengan ini, pesan yang terkirim antar pengguna WhatsApp hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima, sehingga melindungi data sensitif dari pihak yang tidak berwenang.
Proses enkripsi end-to-end terjadi di ponsel pengguna, di mana pesan terenkripsi sebelum terkirim ke server WhatsApp.
Server hanya menyimpan pesan yang telah terenkripsi dan hanya dapat terbuka oleh penerima dengan kunci privat mereka sendiri.
Pentingnya End-to-End Encryption
Enkripsi end-to-end memberikan tingkat keamanan yang tinggi dalam percakapan online. Dengan memastikan bahwa pesan hanya dapat terbaca oleh penerima yang tertuju, risiko pengintipan dan peretasan data berkurang secara signifikan.
Langkah-langkah seperti penambahan fitur tanda enkripsi end-to-end menunjukkan komitmen WhatsApp untuk meningkatkan keamanan pengguna mereka.
Dengan memberikan informasi yang jelas tentang status keamanan percakapan, pengguna dapat merasa lebih yakin dan terlindungi dalam menggunakan platform pesan instan ini.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kesadaran akan keamanan data dan privasi sangat penting.
Fitur-fitur seperti enkripsi end-to-end di WhatsApp membantu melindungi pengguna dari ancaman keamanan online, sehingga memperkuat kepercayaan dan kenyamanan dalam berkomunikasi secara digital.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"