daerah

Banjir di Serdang Bedagai Sumut Rendam Ratusan Rumah, Ada 3 Penyebabnya

Rabu, 8 Januari 2025 | 10:37 WIB
Banjir di Serdang Bedagai, Sumut rendam ratusan rumah (Foto: BPBD Kabupaten Serdang Bedagai)

KONTEKS.CO.ID - Empat desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) diterjang banjir, pada Selasa, 7 Januari 2025 dini hari.

Banjir di Serdang Bedagai, Sumut itu terjadi usai Sungai Sibarau meluap serta tanggul yang jebol di dua titik sepanjang 30 meter dan 50 meter.

Tak hanya itu, air kiriman dari wilayah hulu di Simalungun turut memperparah situasi banjir di Serdang Bedagai, Sumut kali ini.

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi, PVMBG Catat Abu Vulkanik Menyembur Hingga 3 Ribu Meter

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, 429 kepala keluarga terdampak, dengan total 429 rumah terendam dan satu rumah dilaporkan rusak berat.

"Desa yang terkena dampak adalah Desa Bukit Cermin Hilir, Desa Martebing, Desa Bantan, dan Desa Aras Panjang," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu 8 Januari 2025.

Kekinian, BNPB belum mendapatkan adanya laporan korban jiwa dan pengungsian.

Sedangkan, upaya penanganan banjir pun terus dilakukan petugas di lapangan.

Baca Juga: Lagi Ramai Kecelakaan Pesawat, Armada Super Air Jet Mendarat Darurat di Bandara Juanda Sidoarjo

"Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Serdang Bedagai terus memantau kondisi di lapangan dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak," ujarnya.

Kemudian, koordinasi dengan perangkat desa, camat, dan dinas terkait juga dilakukan untuk mendukung proses penanganan dan pemulihan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga: Jokowi Ngaku Sudah Tahu Siapa Pengganti Shin Tae-yong Dipecat PSSI: Nggak Sah Saya Beritahu

"Menjauhi area berisiko seperti tanggul dan tepi sungai ketika hujan dengan intensitas tinggi sudah berlangsung dalam durasi lama, serta mempersiapkan perlengkapan darurat seperti dokumen penting, makanan, dan air minum," pungkasnya.***

Tags

Terkini