daerah

Video Pria Ngaku Pendukung Prabowo Dikeroyok di Bandung Viral, Begini Kronologinya

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:27 WIB
Video Pria Ngaku Pendukung Prabowo Dikeroyok di Bandung Viral (Ilustrasi Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Sebuah video seorang pria mengaku pendukung Prabowo Subianto mendapat pemukulan dari pendukung Ganjar Pranowo viral di media sosial.

Dalam video virak itu, tampak seorang pria dengan menggunakan helm dan mengaku pendukung Prabowo Subianto dengan kondisi hidung berdarah dikeroyok pendukung Ganjar Pranowo.

Tak sendiri, dalam video viral itu dia mengaku teman dan kakak perempuannya yang juga pendukung Prabowo Subianto ikut jadi korban pemukulan pendukung Ganjar Pranowo.

"Tolong sebarkan video ini. Saya korban dari pemukulan pihak PDIP dan teman saya. Saya pendukung Prabowo, namun saya dipukuli oleh pendukung Ganjar Pranowo," ujar pria dalam video itu, mengutip Selasa 23 Januari 2023.

Video itu salah satunya terunggah di alun X @Pai_C1. Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Bandung, Jawa Barat.

[embed]https://twitter.com/Pai_C1/status/1749403483349131585[/embed]

Sementara, menurut kronologi akun Instagram @kabarnegeri pria dalam video itu bernama Irga Natasutra.

Dia bersama teman dan kakak perempuannya mendapat pemukulan saat hendak ingin pulang.

Irga Natasutra mengaku, kejadian tersebut berawal saat dirinya dan teman-temannya melewati jalan Ibu Inggit, Bandung.

Di jalan tersebut, Irga dan teman-temannya bertemu dengan rombongan bus pendukung PDIP.

Di dalam bus ada seorang pria mengangkat tiga jari sambil tersenyum. Irga lantas merespons dengan mengangkat dua jari sambil mengucapkan "Prabowo, Prabowo".

Sesaat kemudian, tiga pria langsung turun dari dalam bus tersebut dan langsung menyerang mereka.

Lalu, turun lagi empat orang lainnya dan langsung menendang sepeda motornya hingga terjatuh.

Menurut Igra, dia tidak hanya dipukul tetapi mendapat tendangan hingga diinjak oleh pelaku.

Dia menyebut, sudah melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polsek Regol dan juga sudah melakukan visum

Namun, para pelaku yang mengeroyoknya belum bisa ditemukan hingga saat ini.***

Tags

Terkini