daerah

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Wisatawan dan Pendaki Dilarang Mendekat

Sabtu, 23 Desember 2023 | 12:36 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi (Dok Magma ESDM)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi, pada Sabtu 23 Desember 2023 pagi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada pukul 07.14 Wita.

"Tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 sampai 1.500 meter di atas puncak," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Raja, menukil Antara.

Menurut catatan, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi terakhir pada 12 Oktober 2002.

Kemudian, statusnya meningkat dan berada pada level II atau Waspada sejak 17 Desember 2023 lalu.

Berdasarkan data kegempaan, kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terekam dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit.

Zakarias mengimbau masyarakat desa di sekitar gunung tersebut untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi.

PVMBG juga melarang para pendaki atau wisatawan untuk melakukan aktivitas di sekitar lokasi itu.

Sebabnya, kecepatan pergerakan magma yang secara tiba tiba di perut bumi sangat susah diantisipasi. Sehingga sulit menghindar jika terjadi erupsi.

"Harus menjauh agar tidak terdampak abu vulkanik, awan panas, serta gas beracun yang keluar," kata dia.

PVMBG mencatat ada peningkatan kegempaan sebelum Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi.

"Gempa vulkanik dalam terekam sebanyak 38 kali dan vulkanik dangkal terekam 5 kali pada periode 17 Desember 2023 hingga 23 Desember 2023," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Berdasarkan pengamatan instrumental pada 1-17 Desember 2023, PVMBG mencatat ada 3 kali gempa harmonik, 6 kali gempa tornillo.

Lalu, 11 kali gempa vulkanik dangkal, 20 kali gempa vulkanik dalam, 22 kali gempa tektonik lokal, dan 57 kali gempa tektonik jauh.***

Tags

Terkini