KONTEKS.CO.ID - Permainan lato-lato dilarang dibawa dan dimainkan di sekolah.
Diketahui, lato-lato belakangan viral di kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Sebab, main lato-lato di sekolah dinilai berbahaya dan mengganggu fokus belajar.
Larangan permainan lato-lato di sekolah itu dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Larangan itu dituangkan dalam surat edaran nomor 420/13/IV.01/2023.
Kadisdik Kabupaten Pesisir Barat, Edwin Kastolani Burta mengatakan, larangan lato-lato di sekolah agar peserta didik dapat fokus belajar.
"Karena yang saya pantau dalam kunjungan beberapa hari lalu, para siswa ini asyik bermain lato-lato di lingkungan sekolah dan kami menilai ini mengganggu," ujarnya, Rabu 4 Januari 2023.
Edwin juga khawatir murid menjadikan lato-lato sebagai senjata apabila terjadi keributan di sekolah.
Namun demikian, pihaknya tidak melarang anak-anak bermain lato-lato.
"Tapi yang kami larang Lato-lato dibawa ke lingkungan sekolah pada saat kegiatan sekolah," ujarnya.
"Kami juga menghindari jika terjadi keributan sesama siswa dan lato-lato dijadikan alat, maka kami larang dimainkan di lingkungan sekolah," katanya.
Edwin berharap, para orang tua mengerti tujuan dari larangan lato-lato ke sekolah itu.
"Kami berharap kepada masyarakat terutama para orang tua bisa memahami tujuan dari larangan ini," tandasnya.***