daerah

Perjalanan Kereta Api Terhenti Akibat Penurunan Tanah Sepanjang 15 Meter di Cilacap 

Sabtu, 8 Oktober 2022 | 12:04 WIB


KONTEKS.CO.ID - Perjalanan kereta api sempat terhenti akibat penurunan tanah di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kondisi ini disebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 8 Oktober 2022. 





Penurunan tanah terjadi sepanjang 15 meter di 





sepanjang jalur lintasan rel kereta api jarak jauh antara Jeruklegi-Kawunganten, sehingga menyebabkan perjalanan kereta terhenti.





Sebanyak empat perjalanan kereta api menjadi terhenti. Meliputi KA Turangga yang berhenti di Stasiun Jeruklegi, KA Parcel Selatan berhenti di Stasiun Gandrungmangu, KA Mutiara Selatan berhenti di Stasiun Gandrungmangu dan KA Kutojaya Selatan masuk di Stasiun Gandrungmangu.





Hasil kaji cepat sementara, penurunan tanah itu masing-masing terdapat di kilometer (km) 376 +6/7, km 372 +400 dan km 392 +8/7 yang berada di petak jalan Sikampuh - Maos.





Menurut Humas DAOP 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, adanya penurunan tanah dilaporankan oleh awak sarana Kereta Api (KA) Kahuripan tujuan Kiaracondong yang merasakan adanya goyangan keras di km 367 +6/7 saat kereta melaju pada kecepatan 70 km/jam. Berdasarkan laporan itu, tim dari DAOP 5 Purwokerto kemudian melakukan investigasi di lapangan.





“Berawal dari laporan yang kita terima dari awak sarana KA Kahuripan tujuan Kiaracondong bahwa KA nya terasa ada goyangan keras di km 367+6/7 dengan kecepatan 70 km/jam,” ujar Kris pada Sabtu, 8 Oktober 2022.


Halaman:

Tags

Terkini