daerah

Ratusan Rumah di Bolaang Mongondow Timur Terendam Banjir, 100 KK dari 3 Dusun Terdampak

Selasa, 26 Agustus 2025 | 19:40 WIB
Banjir rendam wilayah Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara (Foto: Humas BNPB)

KONTEKS.CO.ID - Banjir merendam Desa Nuangan Selatan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara.

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir pada Senin, 25 Agustus 2025 sekitar pukul 19.00 Wita.

Genangan air meluas hingga ke permukiman warga, terutama di tiga dusun yang ada di desa tersebut.

Berdasarkan data sementara, sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 45 KK di Dusun I, 39 KK di Dusun II, serta 16 KK di Dusun III.

Baca Juga: Banjir 60 Cm Rendam Perumnas 3 Tangerang, 900 Warga Terdampak, Air Mulai Surut Pagi Ini

"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Sementara itu, kerugian materil masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Agustus 2025

Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait bersama pihak kecamatan dan desa setempat.

Upaya yang dilakukan mencakup pendataan warga terdampak, pemantauan kondisi lapangan, serta berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah, TNI/POLRI, PMI, dan masyarakat untuk penanganan darurat.

Kondisi banjir dilaporkan mulai berangsur surut. BPBD bersama unsur terkait tetap siaga untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

Baca Juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga Lingga Kepri, BPBD Bangun Tenda Darurat

"BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak banjir maupun kebakaran lahan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana," tuturnya.

Warga di sekitar bantaran sungai juga diminta segera mengungsi ke lokasi aman apabila debit air meningkat.

Sementara masyarakat di wilayah rawan kebakaran dihimbau tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu api serta segera melapor jika menemukan titik kebakaran.***

Halaman:

Tags

Terkini