Bukan sekadar daftar event unggulan, KEN menjadi salah satu program prioritas Kemenpar yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan melestarikan budaya Indonesia.
Warisan budaya yang mengakar kuat
Awalnya, jalur atau perahu kayu panjang digunakan sebagai alat transportasi utama masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Namun, seiring waktu, perahu ini mulai dihias dengan ukiran dan ornamen khas, hingga akhirnya berkembang menjadi bagian dari atraksi budaya daerah.
Dari sinilah, perlombaan Pacu Jalur mulai dikenal, yang telah berlangsung sejak awal abad ke-20 dan awalnya digelar sebagai bagian dari perayaan hari besar Islam.
Selanjutnya, pada masa penjajahan Belanda, Pacu Jalur juga kerap diselenggarakan untuk memeriahkan acara adat, kenduri masyarakat, hingga peringatan hari lahir Ratu Wilhelmina setiap 31 Agustus.
Setelah Indonesia merdeka, tradisi ini mengalami pergeseran makna, bertransformasi menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang digelar meriah setiap Agustus di Tepian Narosa, kawasan tepian sungai yang terletak di Teluk Kuantan, sebagai bagian dari peringatan HUT kemerdekaan Indonesia.