Kantor Investasi OMC di Palu Tutup Mendadak, Warga Panik dan Merasa Tertipu

KONTEKS.CO.ID -  Kantor investasi daring OMC yang berlokasi di Jalan Tangkasi, Palu Selatan, Kota Palu, mendadak tutup pada Selasa, 8 Juli 2025. Penutupan ini membuat ratusan warga yang menjadi anggota atau member OMC panik dan marah.

Aplikasi investasi yang selama ini mereka gunakan tidak bisa diakses, memunculkan kekhawatiran besar di tengah masyarakat.

Sejumlah warga mendatangi kantor OMC untuk mencari kejelasan. Namun, kantor tersebut sudah tidak beroperasi dan kini dijaga oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Lima Emas Sukses Dibawa Pulang Wakil Indonesia di ASEAN Climbing Championship 2025

Banyak yang tampak kebingungan, kecewa, dan merasa tertipu setelah menginvestasikan uang dalam jumlah besar.

"Akhirnya OMC tutup dan sekarang dijaga polisi," ujar seorang warga saat berdiri di depan kantor yang sudah sepi.

Keramaian sempat terjadi di depan kantor. Beberapa member menunjukkan bukti transaksi dan tangkapan layar dari grup WhatsApp OMC, yang berisi keluhan para anggota lain yang juga merasa mengalami kerugian.

Baca Juga: Dahlan Iskan Resmi Tersangka Kasus Penggelapan atas Laporan Jawa Pos, Media yang Dibesarkannya Puluhan Tahun

"Modal ku belum balik," ucap seorang member dengan nada kecewa.

Skema Investasi dan Dugaan Kerugian Besar

OMC diketahui menawarkan skema investasi dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

Calon investor diwajibkan menyetor sejumlah dana sebagai modal awal, dengan iming-iming pengembalian berkali lipat.

Tawaran ini menarik perhatian banyak warga, bahkan tidak sedikit yang meminjam uang atau menjual aset untuk ikut serta.

Baca Juga: Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kos Elite Kawasan Menteng

Namun kini, harapan itu lenyap setelah aplikasi tak bisa diakses dan kantor ditutup secara tiba-tiba. Meski belum ada data resmi mengenai jumlah kerugian, diperkirakan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.