daerah

Petani di Buton Selatan Ditemukan Tewas dalam Perut Ular Piton Delapan Meter

Minggu, 6 Juli 2025 | 10:47 WIB
Ilustrasi semak belukar di ladang atau kebun. (Freepik)

KONTEKS.CO.ID - Seorang petani berusia 63 tahun berinisial LN, warga Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas di dalam perut seekor ular piton sepanjang delapan meter.

Kabar ini dikonfirmasi pihak berwenang setempat pada akhir pekan kemarin.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buton Selatan, Laode Risawal, fisik LN ditemukan warga sekitar pukul 14.30 Wita di Desa Majapahit, Kecamatan Batauga.

LN sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat pagi karena tidak pulang ke rumah usai pergi ke kebunnya.

Baca Juga: Rumah Dikirim Ular Kobra Dua Kali, Dedi Mulyadi Gemas: Candanya Berlebihan, Nanti Apes Loh

“Korban, seorang petani, ditemukan setelah warga menduga LN telah ditelan seekor ular,” kata Risawal di Kendari seperti dikutip dari Antara.

Kecurigaan warga muncul setelah mereka melihat seekor ular piton berukuran tidak biasa yang tampak kesulitan bergerak di area perkebunan.

“Saat bagian perut ular dibelah, ternyata benar korban ditemukan di dalamnya. Warga awalnya curiga karena tubuh ular tampak menggembung,” ujarnya.

Setelah penemuan tragis tersebut, pihak BPBD bersama warga membawa jenazah LN ke rumah duka.

Baca Juga: Luna Maya Jadi Siluman Ular di Film ‘GUNDIK’: Debut Ganda sebagai Aktris dan Produser, Siap Teror Bioskop 22 Mei!

Risawal menambahkan, ini adalah kasus pertama warga yang tewas ditelan ular di wilayah tersebut.

Namun ia mengakui kemunculan ular belakangan ini kerap terjadi, terutama saat musim hujan, karena ular-ular itu memangsa hewan ternak warga.

Sementara, Babinsa Desa Majapahit, Sertu Dirman, mengatakan LN dilaporkan hilang setelah beberapa tetangga yang berjanji bertemu dengannya bertanya kepada keluarga soal keberadaannya.

Pihak keluarga kemudian menyampaikan bahwa LN belum pulang sejak pergi ke kebun pada Jumat pagi.

Halaman:

Tags

Terkini