Dia meneliti formulasi gel tabir surya dari bahan alami seperti biji kopi dan anggur.
Judul skripsinya adalah ‘Optimasi HPMC dan Karbopol serta Uji Aktivitas Tabir Surya dan Sifat Fisik Gel Ekstrak Biji Coffea arabica dan Minyak Biji Vitis vinifera L. secara In Vitro’.
Mutiara memilih topik tersebut karena ketertarikannya pada dunia kosmetik berbasis alam.
Mutiara juga membagikan saran bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan kuliah dengan cepat.
Dia menyarankan untuk tetap semangat dan terbuka dengan pengalaman baru.
“Saya juga pernah bingung soal arah masa depan, dan itu normal,” ujarnya.
“Tapi penting untuk tetap mencoba hal-hal baru dan menikmati prosesnya.”
Dengan lulus di usia muda dan meraih predikat cumlaude, Mutiara menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya.
Dia menunjukkan bahwa semangat belajar dan ketekunan bisa mengatasi batasan usia.***