KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 1.870 rumah di Tangerang Selatan terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tengerang Selatan menginformasikan bahwa banjir merendam rumah warga sejak pukul 23.20 WIB. Hingga pagi ini, genangan air masih terjadi.
Rumah yang menjadi korban banjir berada di lima kecamatan. Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat dan Serpong Utara.
Baca Juga: Banjir Kiriman dari Bogor Terus Meluas, 46 RT Tergenang dan Jaksel Titik Terbanyak
“BPBD Kabupaten Tangerang Selatan mengerahkan perahu karet untuk mobilisasi dan evakuasi warga terdampak. Hasil pantauan visual hingga pagi ini, banjir masih belum surut,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 4 Maret 2025.
Banjir di Kabupaten Tangerang
Diinformasikan juga bahwa banjir melanda Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, kawasan Kabupaten Tangerang sejak Selasa, 4 Maret 2025 dini hari. Banjir disebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi.
“Dilaporkan sebanyak 20 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi,” ujar Abdul Muhari.
BPBD Kabupaten Tangerang dan tim gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat kerabat terdekat yang lebih aman.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Adik Menhan, Maroef Sjamsoeddin, sebagai Dirut MIND ID Gantikan Hendi
Prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 4 sampai 6 Maret 2025, menunjukan Provinsi Banten didominasi hujan ringan hingga sedang.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada terhadap potensi bencana banjir susulan.
Persiapkan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, pakaian dan makanan ringan serta kebutuhan darurat lainnya dengan tas siaga bencana.