KONTEKS.CO.ID – Gempa terkini dengan magnitudo (M) 6,8 mengguncang wilayah Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Jumat 24 Februari 2023 pukul 03.02.50 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa terkini di Maluku Utara memiliki parameter update dengan magnitudo 6,5.
Episenter gempa terkini berada di koordinat 3,31° LU; 28,06° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 142 Km arah Barat laut Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 107 km
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Filipina,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Sementara, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Tahuna, Melonguane, Siau dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tobelo, Morotai.
Skala intensitasnya ada di III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Selanjutnya di daerah Tondano, Tomohon, Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Daerah Sorong dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"