KONTEKS.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bereaksi keras terkait dugaan malapraktik jari kelingking bayi terpotong hingga putus di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.
DPRD Sumsel rencananya akan memanggil pihak RS Muhammadiyah Palembang terkait dugaan malapraktik jari kelingking bayi terpotong hingga putus.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Fadli mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen RS Muhammadiyah Palembang, untuk melakukan klarifikasi.
“Kejadian ini sangat disayangkan dan memprihatinkan, karena keteledoran tenaga kesehatan membuat seorang bayi harus cacat seumur hidup,” ujar Syaiful Fadli, kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.
“Sungguh miris, ada perawat bisa melakukan kesalahan fatal seperti itu,” imbuhnya.
Kata Syaiful, meski ada unsur ketidaksengajaan yang dilakukan oknum perawat namun pihaknya akan klarifikasi dan penjelasan langsung dari pihak RS Muhammadiyah.
“Tentu kami akan meminta klarifikasi dan penjelasan,” kata dia.
Dikatakan Syaiful, pemanggilan dilakukan juga untuk mengetahui apakah seluruh tenaga nakes, khususnya perawat sudah menjalankan tugasnya sesuai prosedur atau memang murni keteledoran.
“Jangan sampai apa yang dilakukan tidak memenuhi standar SOP Rumah Sakit. Jangan sampai hal ini menjadi bola liar di masyarakat,” ujarnya.
Syaiful memastikan, pihaknya siap menjembatani antara pihak keluarga korban untuk mencarikan solusi yang akan dilakukan pemerintah.
“Kita akan jembatani untuk mencari solusi antara pihak keluarga dan pihak RS Muhammadiyah Palembang atas pertanggungjawaban insiden putusnya jari kelingking bayi ini,” tandasnya.
Sebelumnya Suparman (38), orang tua balita tujuh bulan yang jarinya dipotong perawat menjelaskan kronologi kejadiannya.
Menurut Suparman (38), sebelum jari kelingking anaknya dipotong awalnya anak perempuannya mengalami demam, lalu dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang, untuk diperiksa.
“Awalnya sakit demam. Lalu saya bawa ke RS Muhammadiyah, di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang. Saat itu, istri saya yang bawa,” ujar Suparman, kepada wartawan dikutip Senin 6 Februari 2023.
Di rumah sakit anak malang itu langsung dirawat dan diinfus oleh perawat.
Usai dirawat selama 3 hari, terjadi penyumbatan pada infus di tangan kanannya.
Selengkapnya silakan baca di sini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"