KONTEKS.CO.ID – Tim Abdimas KKM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta memberikan penyuluhan dan trauma healing kepada korban gempa Cianjur, pada Minggu 18 Desember 2022.
Penyuluhan dan trauma healing disampaikan Tim Abdimas KKM UTA ’45 Jakarta melalui rumah belajar di Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Desa Cibulakan jadi tujuan Tim Abdimas KKM UTA ’45 Jakarta lantaran terdampak cukup parah gempa Cianjur.
Bangunan fisik berupa rumah, toko hingga sekolah merupakan sarana yang rusak akibat gempa.
Gempa cianjur juga berdampak pada psikologis para korban, terutama pada anak-anak.
Ketua Tim Abdimas KKM UTA ’45 Jakarta, Fauziah mengatakan, pihaknya memberikan penyuluhan serta trauma healing kepada anak-anak di Desa Cibulakan melalui rumah belajar.
“Kegiatan belajar interaktif itu disambut dengan hangat dan antusias oleh anak-anak dan warga desa setempat,” ujar Fauziah dalam keterangannya, Senin 18 Desember 2022.
Fauziah berujar, kegiatan Abdimas KKM tersebut merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada Masyarakat.
“Didukung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja Iku Bagi PTS Tahun 2022,” jelasnya.
Fauziah berharap, kegiatan Abdimas KKM UTA ’45 Jakarta melalui rumah belajar tersebut dapat bermanfaat membantu memulihkan kondisi psikologis korban gempa cianjur, khususnya anak-anak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"