KONTEKS.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat berhati-hati informasi tidak benar alias hoaks terkait video kejadian gempa Cianjur yang dilabeli sebagai gempa Garut.
Diketahui, gempa Garut terjadi dengan magnitudo 6,1 dengan kedalaman 109 km, pada Sabtu 3 Desember 2022 kemarin.
“Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Minggu 4 Desember 2022.
Ridwan Kamil mengatakan, gempa Garut tidak menimbulkan korban jiwa hanya dua orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat.
Kata Ridwan Kamil, kerusakan yang ditimbulkan gempa Garut pun dilaporkan tidak terlalu berat.
Menurut Ridwan Kamil, dirinya sudah menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Garut dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Berdasarkan Pemkab Garut, jumlah warga yang terdampak akibat gempa bumi sebanyak 15 jiwa dari 6 KK di Kecamatan Pakenjeng, Cikelet, Selaawi dan Kecamatan Cisewu.
Sementara, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, gempa sempat membuat warga panik.
Apalagi, gempa mengguncang ketika Garut bagian selatan sedang diguyur hujan deras serta bayangan gempa bumi Cianjur masih belum hilang.
Pihaknya, kata Rudy sudah memerintahkan semua perangkat daerah untuk monitoring situasi di 42 kecamatan di Garut.
Pemkab Garut juga telah menyediakan ambulans di 67 puskesmas untuk situasi darurat.
“Ada kekhawatiran gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur, apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"