KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi IX DPR Andreas Hugo Pareira menilai pemecatan guru di Cirebon hanya karena berkomentar di Instagram milik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai tindakan yang aneh.
“Pemecatan guru karena komentar di IG merupakan tindakan semena-mena,” kata Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Sabtu 18 Maret 2023.
Menurut Politisi PDIP itu, pemecatan guru karena komentar di IG hanya mempertanyakan dengan kritis, dan tidak ada unsur penghinaan ataupun pelecehan.
Atas dasar itu Andreas mengingatkan, risiko seorang pemimpin menjawab pertanyaan dan kritik dari rakyatnya di ruang publik.
“Gubernur Ridwan Kamil sebaiknya segera mencabut keputusan pemecatan guru yang bersangkutan. Apabila tidak, sebaiknya guru yang bersangkutan mengajukan gugatan ke PTUN atas keputusan Gubernur tersebut,” jelas Andreas Hugo Pareira
Sebelumnya, seorang guru SMK di Kota Cirebon, Jawa Barat yang bernama Muhamad Sabil Fadhilah dipecat setelah berkomentar di akun Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Komentar Sabil, di IG Ridwan Kamil tersebut berisi kritikan dengan menggunakan bahasa Sunda di salah satu postingan Ridwan Kamil di Instagram. Dimana Ridwan Kamil saat sedang berkomunikasi dengan murid-murid SMPN 3 Kota Tasikmalaya secara daring melalui Zoom.
Setelah polemik tersebut ramai dibicarakan, SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon mencabut surat pemecatan guru Sabil. Dan memberikan kesempatan kepada Sabil untuk kembali mengajar. Namun hal tersebut ditolak Sabil. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
