KONTEKS.CO.ID – Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Rabu, 24 April 2024.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu erupsi pada pukul 14.58 WIT.
Tinggi kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak atau 2.825 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat,” tulis keterangan resmi PVMBG.
PVMBG kemudian menetapkan status Gunung Ibu pada Level II atau Waspada.
Dampak erupsi Gunung Ibu, terjadi pemadaman listrik di wilayah sekitar.
PVMBG mengeluarkan lima rekomendasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) atas peristiwa ini, di antaranya:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"