KONTEKS.CO.ID – Kampung Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT mendapat penobatan sebagai salah satu desa tercantik di nomor urut dua di dunia tahun 2024.
Adalah The Spectator Index yang menetapkan
Kampung Adat Wae Rebo menjadi desa tercantik nomor dua di dunia.
Kampung Adat Wae Rebo hanya kalah dari Rothenburg Ob der Tauber di Jerman. Di bawahnya ada Sidi Bou Said di Tunisia.
“Ya, kita masyarakat NTT patut berbangga karena Kampung Adat Wae Rebo dinobatkan sebagai desa atau kota kecil tercantik di seluruh dunia dan berada pada nomor urut dua,” kata Plt Kadis Pariwisata NTT Joni Lie Rohi menukil Antara, Rabu 20 Maret 2024.
The Spectator Index, lembaga survei internasional merilis hasil survei terhadap sejumlah desa atau kota kecil di dunia dengan keindahan alam dan budaya yang menakjubkan.
Joni mengatakan, masyarakat NTT patut bangga dengan penobatan tersebut.
Pasalnya, The Spectator Index hanya melirik Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai dari seluruh kawasan wisata di Indonesia.
Wae Rebo merupakan desa berkeliling pegunungan di ketinggian 1.100 mdpl.
Populasi warga yang tinggal di daerah itu menurut perkiraan hanya mencapai 1.200 jiwa.
Desa Wae Rebo terdiri dari tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang menjadi daya tarik tersendiri.
Wae Rebo juga telah mendapat penobatan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021 lalu.
Potensi Wisata NTT Dapat Perhatian Dunia
Joni Lie mengaku, sejumlah potensi wisata di NTT memang mendapat perhatian dunia. Terakhir adalah Pulau Sumba yang jadi pulau terindah di dunia.
“Kali ini Wae Rebo. Artinya, bahwa kita punya daya tarik untuk bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan tentu saja artinya ini semakin dikenal oleh dunia,” tuturnya.
Keberhasilan Wae Rebo dan Pulau Sumba jadi yang tercantik di dunia itu karena konsep pengembangan pariwisata NTT berkelanjutan. Dan berkaitan dengan Community Based Tourism untuk membangun pariwisata ke depannya.
Saat ini, tambah Joni Lie, kualitas pelayanan wisatawan perlu terus dikembangkan.
Sehingga wisatawan yang datang bisa mempunyai pengalaman yang menarik dan bisa membuat wisatawan untuk terus berdatangan.
Dia juga berharap, apa yang sudah tercapai oleh Wae Rebo menjadi acuan bagi kawasan wisata lain di NTT untuk terus mengembangkan konsep pariwisatanya sehingga juga semakin terkenal.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"