KONTEKS.CO.ID – Infor terkini sebanyak 11 kecamatan di Demak terendam banjir akibat jebolnya 6 tanggul di wilayah Jawa Tengah pada Senin, 18 Maret 2024.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir. Ketinggian air mencapai 30-80 sentimeter.
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa mengungsi. Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik.
Terkini dilaporkan, tanggul Sungai Wulan yang berada di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah juga kembali jebol. Ini merupakan kejadian kali kedua di Demak sejak banjir awal bulan Februari 2024.
Kecamatan yang terendam bajir:
- Kecamatan Demak,
- Kecamatan Karangtengah,
- Kecamatan Sayung,
- Kecamatan Mranggen,
- Kecamatan Wonosalam,
- Kecamatan Karanganyar,
- Kecamatan Karangawen,
- Kecamatan Kebonagung,
- Kecamatan Guntur,
- Kecamatan Dempet,
- Kecamatan Gajah.
Disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, BPBD Kabupaten Demak masih bersiaga dengan kondisi banjir.
Sementara personel Pusdalops BPBD Kabupaten Demak Rizka melaporkan, ketinggian air di wilayah Demak kota pada pagi ini mencapai lutut orang dewasa.
Sementara arus banjir di ruas jalan Demak-Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan perahu evakuasi.
“BPBD Kabupaten Demak masih berusaha mengevakuasi warga terdampak banjir bersama TNI, POLRI, BPBD Kabupaten, Kota se-Jawa Tengah, dan relawan,” kata Rizka.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"