KONTEKS.CO.ID – Bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pasca bentrok, aparat TNI-Polri menggelar patroli gabungan.
Bentrokan yang membuat Kota Bitung mencekam itu terjadi mulai sore hingga malam hari, Sabtu 25 November 2023.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, aparat keamanan juga siaga di pusat Kota Bitung untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.
“Kami dibantu BKO Polda Sulut dan TNI melibatkan 1.187 personel. Masih dalam rangka cipta kondisi melaksanakan patroli gabungan serta menyiagakan petugas di pusat Kota Bitung,” ungkap Tommy kepada wartawan, Minggu 26 November 2023.
Situasi terkini, kata Tommy, kondisi di Bitung sudah aman. Masyarakat juga sudah beraktivitas seperti biasa.
“Situasi Kota Bitung sampai saat ini masih aman terkendali, aktivitas rutin masyarakat masih berlangsung sama seperti hari-hari sebelumnya,” ujarnya.
Kibarkan Bendera Mirip Israel
Sementara, Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto membantah narasi bentrok massa pro Palestina dan massa pro Israel.
Menurutnya, kedua massa adalah dua kelompok ormas yang berbeda.
Massa pertama adalah kelompok yang menggelar aksi damai Bela Palestina.
Sementara kelompok lain adalah massa dari Ormas Manguni Makasiouw yang secara bersamaan menggelar acara peringatan hari HUT ke-12.
“Makanya itu dari masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi bela terhadap Palestina. Mungkin karena ada sesuatu dan lain hal kira-kira seperti itu sehingga terjadi ribut-ribut, ” jelas Irjen Setyo Budiyanto dalam keterangan yang dikutip pada Minggu, 26 November 2023.
Menurut Setyo Budiyanto, petugas telah melakukan penanganan atas kejadian bentrokan ini.
Fokusnya adalah menetralisir agar permasalahan ini tidak meluas.
Patroli dan peningkatan kemanan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar kondusif.
“Sekarang masing-masing pihak kondisinya sudah rata-rata sudah kembali ke rumah masing-masing. Tinggal kita nanti melakukan patroli, meningkatkan pengamanan supaya malam ini mudah-mudahan sampai besok dan seterusnya situasi semakin kondusif dan aman,” katanya.
Dalam banyak video yang beredar di media sosial, masa ormas Manguni Makasiouw memang dinarasikan ikut melakukan arak-arakan bersamaan dengan adanya aksi bela Palestina.
Dalam video, massa Manguni Makasiouw mengibarkan bendera mirip Israel.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"