KONTEKS.CO.ID – Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lantamal XIII Tarakan, BNN Tarakan dan Bea Cukai Tarakan, menangkap pada pelaku penyelundupan narkoba dengan barang bukti sabu seberat 15 kilogram asal Malayasia.
Para pelaku menerima sabu itu yang dikemas dalam 15 bungkus. Mereka mengakui bahwa barang haram itu dibawa melalui jalur laut dan masuk perairan sekitar Pulau Keciak, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis, 21 September 2023.
Dalam keterangan pers pada Minggu, 24 September 2023, dijelaskan bahwa kronologi penangkapan bermula dengan adanya informasi intelijen akan adanya kegiatan penyelundupan dari kapal ke kapal atau ship to ship narkoba jenis sabu asal Tawau Malaysia di sekitar di perairan Pulau Keciak.
Setelah berkoordinasi maka tim gabungan pada hari Rabu, 20 September 2023, sekitar pukul 18.30 WITA, melaksanakan konsolidasi pergerakan dengan membagi tim menjadi 2 tim laut.
Selanjutnya kedua tim segera bergerak menuju posisi tempat ransaksi dan melaksanakan pengendapan.
Pada Kamis dini hari di sekitar perairan Pulau Keciak, tim menemukan target yang diduga sebagai pelaku penyelundupan narkoba secara ship to ship. Ada 1 speed boat dan 1 kapal kayu.
Sesuai perkiraan, para terduga pelaku melaksanakan serah terima barang dari speed boat ke kapal kayu, tim gabungan segera menyergap.
Para pelaku ditangkap bersama kapal kayu bernama Tomaissi 257 yang berisi 4 orang Anak Buah Kapal (ABK) dengan barang bukti 15 bungkus narkoba jenis sabu dengan berat sekitar 15 kilogram.
Selain itu, tim gabungan juga mengejar dan berhasil mengamankan speed boat bernama Banua Tangah Guci yang berusaha melarikan diri bersama 3 ABK di dalamnya.
Selanjutnya tim gabungan segera membawa pelaku, speed boat, kapal kayu beserta barang bukti narkoba ke Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.
Para pelaku dan barang bukti narkoba dibawa ke Kantor BNNP Kaltara untuk dilakukan pendalaman, serta pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan untuk speed boat dan kapal kayu diamankan di Dermaga Satrol Lantamal XIII.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"