KONTEKS.CO.ID – Status Gunung Lewotobi Laki-laki tingkat aktivitasnya meningkat dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) terhitung sejak Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Lewotobi Laki-laki, sehingga tingkat aktivitas G. Api Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA," tulis Gentur Dwi Teguh Santoso dalam laporan press release melalui laman vsi.esdm.go.id pada Rabu, 10 Januari 2024.
Gunung Lewatobi Laki-laki merupakan gunung api yang terletak di wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya pada 17 Desember 2023, status Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perepuan mengalami peningkatan aktivitas dari level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada).
Selanjutnya terhitung sejak 1 Januari 2024, Gunung Lewatobi Laki-laki kembali ternaikkan tingkat aktivitasnya dari level 2 (waspada) menjadi level 3 (siaga). Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki menajadi satu-satunya gunung api dengan kategori awas di Indonesia.
Evaluasi Peningkatan Aktivitas Status Gunung Lewotobi Laki-laki
Berdasarkan pengamatan secara visual yang dilakukan kementerian ESDM selama 1 – 9 Januari 2024, aktivitas vulkanik gunung ini terus meningkat.
Hal ini terlihat dari peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 m dari pusat erupsi yang berada di area sebelah barat laut-utara kawah gunung.
Sementara itu, terpantau sinar api beserta lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava pada bagian rekahan dengan arah barat laut - utara dari puncak.
Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terjadi terus-menerus dan tremor turut mengalami kenaikan amplitudo yang menandakan terjadinya peningkatan energi erupsi.
Rekomendasi untuk Masyarakat
- Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun. Tak beraktivitas dalam radius 4 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki– laki serta sektoral 5 km pada arah barat laut-utara.
- Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki– laki terimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sejumlah sungai. Sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki terminta untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut. Ini untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Masyarakat terharapkan agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak meyakini isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Pemerintah Daerah terharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lak-laki. Posnya berada di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT. Maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Beserta Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki– laki.
- Informasi yang lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022– 7272606.***
