• Senin, 22 Desember 2025

KRI Bontang-907 Usir Kapal Kayu Angkut Pengungsi Rohingya di Perairan Sabang

Photo Author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 15:25 WIB
KRI Bontang-907 usir kapal kayu pengungsi Rohingya (Dok Dispenal)
KRI Bontang-907 usir kapal kayu pengungsi Rohingya (Dok Dispenal)

KONTEKS.CO.ID - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-907 menghalau kapal kayu yang mengangkut etnis Rohingya saat hendak memasuki wilayah perairan Indonesia.

Penghalauan oleh KRI Bontang-907 itu terjadi saat menggelar patroli di sekitar Perairan Timur Pulau Weh, Sabang, Aceh, Rabu, 27 Desember 2023.

Saat menggelar patroli, KRI Bontang-907 menerima informasi dari Guskamla Koarmada I, tentang adanya kontak kapal yang diduga merupakan kapal mengangkut pengungsi Rohingya.

Menukil keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) kapal pengungsi Rohingya itu berada di posisi 07 08 75 U - 096 04 84 T dengan jarak 63 Nm.

Heli Panther AS 565 MBe HS 1309 yang onboard di KRI Bontang-907 pun terbang untuk memantau sektor laut dengan mengarah ke titik koordinat tersebut.

Heli Panther TNI AL kemudian menemukan adanya kontak visual kapal kayu di tengah laut bernama SHWE YA DANAR 3 yang membawa pengungsi Rohingya hendak memasuki wilayah Sabang, Aceh.

KRI Bontang-907 kemudian bergerak menuju kapal kayu itu untuk melaksanakan langkah shadowing atau membayang-bayangi kapal kayu SHWE YA DANAR 3 agar keluar dari perairan Sabang, Aceh.

Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta mengatakan, KRI Bontang-907 berhasil mengusir kapal kayu pengangkut pengungsi Rohingya tersebut. Kapal itu kemudian keluar dari perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-India.

"Sekaligus memastikan kapal tersebut tidak kembali ke perairan Indonesia," kata I Made Wira Hadi Arsanta dalam keterangan resmi, Kamis 28 Desember 2023.

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meminta seluruh anak buahnya meningkatkan kesiapsiagaan operasi. Juga merespons cepat ketika menerima informasi.

"Serta terus melaksanakan kerja sama dan bersinergi dengan instansi terkait. Khususnya dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia," kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X