• Senin, 22 Desember 2025

Kabar Terbaru Penyebab Bus Terjun ke Jurang di Guci Tegal, Masih Seputar Anak Kecil

Photo Author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 09:50 WIB
Sopir dan kernet bus terjun ke jurang di Guci Tegal jadi tersangka (Dok tangkapan layar)
Sopir dan kernet bus terjun ke jurang di Guci Tegal jadi tersangka (Dok tangkapan layar)

KONTEKS.CO.ID - Penyebab kecelakaan bus pariwisata yang tiba-tiba meluncur tanpa sopir dan terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah masih tanda tanya.

Isu pun berhembus jika kecelakaan bus terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal itu disebabkan oleh seorang anak kecil yang memainkan rem tangan atau handbrake.

Sang sopir, Romyani mengaku sudah mengaktifkan rem tangan bus dan mengganjal ban dengan batu.

"Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjal juga sudah. Benar-benar tidak terduga," ungkap Romyani pada Minggu 7 Mei 2023.

Pun demikian, sepanjang perjalanan Romyani mengaku tidak ada kendala atau tanda-tanda kondisi bus mengalami masalah.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun juga menepis kabar jika seorang bocah memainkan rem tangan bus sebagai pemicu kecelakaan yang menewaskan dua korban itu.

Dikatakan Sajarod, informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, para saksi di dalam bus menyatakan tidak melihat seorang anak pun yang memainkan tuas rem tangan.

"Berdasarkan keterangan para saksi, penumpang yang jadi korban di dalam menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun, terlebih anak-anak, yang memainkan tuas dari handbrake tersebut," kata Sajarod pada Senin 8 Mei 2023.

Kekinian, lanjut Sajarod, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Bahkan akan mendatangkan tenaga ahli sebagai upaya menuntaskan penyelidikan kasus tersebut.

"Nanti kami bersama tenaga ahli khusus kendaraan merek Hino yang sudah kami datangkan, nanti akan dicek sistem pengereman yang ada, berfungsi normal apa tidak," kata Sajarod.

Saksi mata yang juga penumpang bus bernama Tiamah (61) juga mengaku tidak melihat anak kecil bermain di bagian kemudi sesaat sebelum peristiwa terjadi.

"Itu sudah dinyalakan mesin bus, sopirnya pergi. Katanya sih ada bocah kecil yang mainin rem," kata Tiamah.

Tiamah yang saat kejadian duduk di kursi dekat bangku sopir mengaku tidak melihat anak kecil di sekitar kursi sopir.

"Tapi saya nggak lihat (anak kecil) itu. Posisinya saya dekat bangku sopir, tapi ya saat itu sopirnya nggak ada. Ditinggal itu," jelasnya.

Hal senada diungkapkan Ayum (54) yang duduk di kursi baris kedua belakang sopir. Dia juga menyebut tak ada anak kecil yang bermain di area kemudi.

"Nggak ada (mainan rem tangan). Enggak ada anak kecil. Orang saya di depan. Enggak ada anak kecil," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X