• Senin, 22 Desember 2025

Bukan Coret-coret Baju, Siswa Alumni SMA Kolese De Britto Rayakan Kelulusan dengan Jalan Kaki dan Aksi Sosial

Photo Author
- Senin, 8 Mei 2023 | 10:33 WIB
Alumni SMA De Britto rayakan kelulusan dengan aksi sosial (Dok tangkapan layar)
Alumni SMA De Britto rayakan kelulusan dengan aksi sosial (Dok tangkapan layar)

KONTEKS.CO.ID - Jika merayakan kelulusan sekolah menengah (SMA) atas identik dengan coret-coret baju, tidak dengan alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

Ratusan alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta justru merayakan kelulusan dengan hal yang positif.

Para alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta berjalan kaki menyusuri jalanan di Kota Pelajar itu sembari membagikan bingkisan dan memungut sampah.

Tak pelak, hal yang dilakukan para alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta menuai pujian.

-
Alumni SMA De Britto rayakan kelulusan dengan aksi sosial (tangkapan layar)

Bahkan, aksi para alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta itu dikawal pihak kepolisian dan berjalan dengan lancar.

Video para alumnsi SMA Kolese De Britto Yogyakarta merayakan kelulusan itu langsung tersebar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @undercover_id.

"Bukan dengan coret2 baju dan konvoi bikin macet jalanan. Siswa De Britto rayakan kelulusan dengan melakukan aksi sosial," tulis akun tersebut dilihat Senin 8 Mei 2023.

-
Alumni SMA De Britto rayakan kelulusan dengan aksi sosial (tangkapan layar)

Dalam video yang berasal dari Kolese De Britto itu tertulis "SMA Kolese De Britto Merayakan Kelulusan".

"Alumni 2023 Berjalan Kaki ke Tugu Yogyakarta," tulis keterangan video.

Untuk diketahui, SMA Kolese De Britto berada di Jalan Laksda Adisucipto No. 161 Yogyakarta.

SMA Kolese De Britto berdiri sejak 19 Agustus 1948.

SMA Kolese De Britto terakreditasi A, berdasarkan sertifikat 04.01/BAN-SM-P/TU/XII/2018.

Awalnya, sekolah ini bernama SMA Santo Johanes De Britto. Kemudian, pada 9 Juni 1953 oleh Pembesar Serikat Jesus di Roma, namanya diubah menjadi SMA Kolese De Britto.

Nama De Britto diambil dari nama seorang misionaris Yesuit asal Portugal yang terbunuh sebagai martir di Madurai India pada tahun 1693.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X