KONTEKS.CO.ID – Sebuah gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal di Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Sumatra Selatan, meledak pada Jumat 28 April 2023.
Polisi mengamankan satu orang tersangka dalam insiden ledakan dan kebakaran gudang penimbunan BBM solar di Muaraenim itu.
Beruntung, ledakan dan kebakaran gudang penimbunan BBM di Muareenim itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Sebabnya, lokasi tempat penimbunan BBM jenis solar di Muaraenim itu jauh dari permukiman warga.
Namun, sebuah tower sutet milik PLN ambruk di sekitar lokasi kejadian hingga besi tower berserakan di tanah.
Kapolres Muaraenim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, BBM jenis solar tersebut diduga berasal dari sungai Angit Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
“Mengenai minyak tersebut dioplos atau tidak pihaknya belum bisa memastikan, masih pendalaman,” ujar Andi kepada wartawan.
Andi mengeklaim, gudang BBM ilegal tersebut sudah masuk dalam target polisi.
“Mereka baru beroperasi tiga bulan belakangan ini dan masih dalam penyelidikan kita belum sempat kita gerebek terbakar duluan,” klaim Andi Supriadi.
Andi mengatakan terkait tower sutet yang ambruk sejauh ini tidak membawa dampak signifikan terhadap listrik di sekitar wilayah kejadian.
“Untuk penyebabnya sedang kita dalami, tim dari LABFOR Polda Sumsel sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” katanya.
Pihaknya, lanjut Andu, mengamankan satu orang tersangka berinisial W yang diamankan di rumahnya di Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing.
“Tersangka sudah kita amankan, perannya sebagai pemilik lahan. Namun dari kasus ini tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya, untuk itu semua masih kita dalami lebih lanjut,” kata dia.
Untuk barang bukti, diamankan mesin air jenis robin sebanyak 8 unit, puluhan drum besi, puluhan tedmond kotak fiber, 2 tangki modifikasi dan 1 tangki bulat bekas mobil dimana masing-masing barang bukti tersebut sudah terbakar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"