KONTEKS.CO.ID - Nama Robby Darwis tercatat sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil meraih dua medali emas sepak bola SEA Games, masing-masing pada edisi 1987 di Jakarta dan 1991 di Manila.
Prestasi langka tersebut menempatkan sosok yang menempati posisi poros halang ini sebagai figur penting dalam sejarah emas sepak bola Indonesia.
Robby mengenang keberhasilan meraih emas 1987 sebagai buah dari pengalaman panjang skuad Garuda.
Baca Juga: Walhi Riau: Banjir Bandang di Aceh-Sumatra Bukan Semata Bencana Alam tapi Bencana Ekologi
“Sebenarnya karena kami sudah berpengalaman di Asian Games 1986 dan tim tidak berubah,” ujarnya, seperti ditonton di YouTube Timnas Indonesia Official.
“Persiapan panjang untuk ikut SEA Games dan memang ditargetkan emas. Masyarakat berharap dapat emas, dan cabang sepak bola paling membeludak.”
“Indonesia juga juara umum SEA Games 1987, jadi semua berharap emas sepak bola.”
Empat tahun kemudian, pada SEA Games 1991 di Manila, Robby Darwis kembali mengulang sukses.
Robby menyebut peran rekan-rekan setim sebagai kunci, terutama dalam membangun permainan ofensif.
“Pada 1991 di Manila, Indonesia kembali meraih medali emas. Halik Ku Aing, saya sering maju dan memasukkan gol. Teman-teman kasih bola saat saya ke depan,” kata Robby mengenang.
Baca Juga: PLN Kerahkan 500 Personel ke Aceh: Listrik Dikebut 24 Jam di Tengah Kerusakan Parah
Di final melawan Thailand, Indonesia menang dalam drama babak adu penalti.
Dengan dua medali emas dalam dua generasi tim berbeda, Robby Darwis menjadi simbol konsistensi, kedisiplinan, dan dedikasi seorang pemain belakang.