“Transparansi bukan pilihan, itu kewajiban. Suporter sudah terlalu lama dibutakan oleh proses yang gelap,” tegas Indro.
Tidak hanya itu, PSTI menuntut PSSI memaparkan roadmap sepakbola nasional secara utuh.
Selama ini, menurut Indro, arah pengembangan pembinaan, standar kompetisi, hingga identitas permainan tidak pernah dijelaskan kepada publik sehingga pergantian pelatih tampak tanpa dasar.
“Bagaimana kita mau menilai kinerja PSSI jika roadmap-nya saja tidak pernah ditunjukkan? Suporter tidak bisa dididik kalau federasinya sendiri tidak jujur menyampaikan arah perjuangan,” katanya.
Baca Juga: Pro-Kontra Warganet Tanggapi Isu Giovanni van Bronckhorst Bakal Latih Timnas Indonesia
Indro menutup kritiknya dengan menegaskan bahwa pola kepemimpinan satu arah hanya akan menghambat kemajuan Timnas.
“Pola kepemimpinan satu orang seperti ini tidak sehat. Kita butuh federasi, bukan kerajaan kecil. Yang dipertaruhkan adalah martabat sepakbola Indonesia,” ujarnya.
“Suporter hanya ingin kejujuran, arah yang jelas, dan tata kelola yang sehat. Bukan permainan satu orang dan bukan janji besar tanpa kerja nyata,” tutup Indro.***