KONTEKS.CO.ID - Manchester United harus menelan hasil mengecewakan saat menjamu Everton di Old Trafford pada Selasa, 25 November 2025 dini hari WIB.
Bermain di hadapan pendukung sendiri dan unggul jumlah pemain sejak awal laga, Setan Merah justru dipermalukan 0-1 oleh tim tamu.
Keuntungan itu datang pada menit ke-13 setelah Idrissa Gueye dikartu merah langsung akibat berselisih dengan rekannya sendiri, Michael Keane.
Baca Juga: Gatot Soebroto, Sang Penyelamat Karier Militer 'Monyet' Soeharto Akibat Kasus Beras
Situasi tersebut membuat MU jauh lebih dominan dalam penguasaan bola dan ritme permainan.
Namun, alih-alih mengambil alih jalannya pertandingan sepenuhnya, MU malah lengah. Everton sukses mencuri gol melalui Kiernan Dewsbury-Hall di menit ke-29.
Gol tunggal itu akhirnya menjadi pembeda hingga pertandingan usai, lantaran lini depan MU tak mampu menaklukkan Jordan Pickford yang tampil luar biasa di bawah mistar.
Sepanjang laga, Manchester United melepaskan enam tembakan tepat sasaran, tetapi semuanya sukses digagalkan oleh Pickford.
Pelatih MU, Ruben Amorim, tak menutupi kekecewaannya usai pertandingan. Ia mengakui performa timnya jauh dari harapan meski unggul jumlah pemain.
“Kemenangan memang pantas buat Everton. Kami punya banyak peluang di babak kedua dari crossing maupun bola-bola pantul, tapi kualitas dan keputusan akhirnya tidak cukup baik. Everton tampil lebih solid,” ujar Amorim seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Heboh Video Viral Perempuan Muda Tanpa Busana Ludahi Al-Qur'an dan Ucapkan Kata Tak Pantas
Ia juga menyoroti buruknya kontrol transisi timnya, bahkan ketika Everton hanya bermain dengan 10 orang.
“Setelah kartu merah, saya berharap kami bisa lebih lama menguasai bola dan menekan. Tetapi kami gagal mengendalikan transisi, dan memberi mereka ruang untuk memenangkan bola-bola kedua,” tambahnya.***