KONTEKS.CO.ID - Krisis yang menimpa Juventus tampaknya semakin dalam. Setelah serangkaian hasil buruk di Liga Italia, manajemen akhirnya memutuskan berpisah dengan Igor Tudor dan kini dikabarkan tengah menjalin komunikasi serius dengan Luciano Spalletti.
Keputusan pemecatan Tudor diumumkan tak lama setelah Juventus menelan kekalahan 0-1 dari Lazio pada lanjutan Serie A, Senin 27 Oktober 2025.
Kekalahan itu menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Si Nyonya Tua sekaligus memperpanjang tren negatif tanpa kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi.
Sebagai langkah darurat, klub menunjuk Massimo Brambilla untuk mengambil alih posisi pelatih sementara sambil menunggu pelatih permanen baru.
Brambilla sebelumnya menangani tim muda Juventus dan akan memimpin Kenan Yildiz dkk dalam beberapa laga ke depan.
Menurut laporan Football Italia, manajemen Juventus sudah bergerak cepat dengan menghubungi Luciano Spalletti, yang saat ini sedang tidak melatih usai meninggalkan kursi pelatih Timnas Italia setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Johnson Panjaitan Meninggal Dunia Setelah Kritis Beberapa Hari
Negosiasi awal dikabarkan berjalan positif. Perwakilan Spalletti disebut sudah membuka diri untuk pembicaraan kontrak jangka menengah — sekitar 18 bulan, hingga akhir musim 2025/2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Spalletti dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang sukses membawa Napoli meraih Scudetto pada musim 2022/2023, prestasi yang mengakhiri penantian panjang klub asal Naples selama lebih dari tiga dekade.
Juventus berharap kehadirannya bisa membawa kestabilan dan mental juara kembali ke Turin.
Selain Spalletti, nama lain yang masuk radar Juventus antara lain Raffaele Palladino dan Roberto Mancini.
Namun, Spalletti sejauh ini disebut sebagai kandidat paling realistis karena pengalaman dan rekam jejaknya di Serie A.***