“Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen akan berupaya merekrut pemain lokal potensial untuk tim U-23 dan U-20,” ungkapnya.
Sementara itu, tujuan ketiga adalah membangun pondasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
“Kami ingin menarik lebih banyak pemain yang kompetitif di negara dengan populasi 280 juta orang ini. Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasihat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. Tapi sekarang, semuanya sudah disingkirkan,” tutur Pastoor menambahkan.
Baca Juga: BGN Pastikan Perpres MBG Rampung, Fokus Menu Sehat dan Aman bagi 82,9 Juta Penerima
Kegagalan proyek besar itu menjadi pukulan bagi PSSI dan publik sepak bola nasional. Kini, pencarian pelatih baru untuk mengisi kursi kosong Timnas Indonesia pun terus berlanjut.***