KONTEKS.CO.ID - Langkah panjang Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi berakhir. Mantan pelatih kiper Skuad Garuda, Yoo Jae-hoon, tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas hasil tersebut.
Bertanding di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu 12 Oktober 2025, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Zidane Iqbal menjadi penentu kekalahan Indonesia di laga tersebut.
Kekalahan ini memastikan Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya, skuad asuhan Patrick Kluivert juga takluk 2-3 dari Arab Saudi, sehingga menutup peluang Garuda di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Perjalanan Timnas Indonesia terbilang luar biasa panjang — dimulai sejak babak pertama dengan total 20 pertandingan yang dijalani.
Yoo Jae-hoon, yang pernah menjadi staf pelatih Shin Tae-yong, turut mendampingi Garuda di 14 laga sebelum akhirnya harus menyaksikan perjuangan itu berakhir.
Melalui akun Instagram pribadinya, pria asal Korea Selatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan duka mendalam atas berakhirnya perjuangan Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pemain dan staf yang telah berjuang tanpa kenal lelah sejak babak pertama. Kami sudah berusaha keras, namun mimpi itu harus pupus. Saya benar-benar sedih,” tulis Yoo Jae-hoon.
Ia menambahkan bahwa kegagalan kali ini bukan akhir dari segalanya, melainkan awal baru bagi sepak bola Indonesia.
“Kami memulai perjalanan ini bersama, tetapi tidak bisa menuntaskannya bersama. Meski begitu, saya percaya ini bukan akhir, melainkan langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Baca Juga: Ini 13 Perusahaan Besar Diuntungkan Rp2,54 Triliun dari Penjualan BBM di Bawah Harga Pokok
Sebagai sosok yang telah lebih dari 16 tahun berkiprah di sepak bola Indonesia, Yoo Jae-hoon juga berpesan agar dukungan dari publik Tanah Air tidak berhenti hanya karena kegagalan ini.
“Saya berharap seluruh rakyat Indonesia tetap mendukung tim nasional dan PSSI. Seperti selama ini, saya akan terus mencintai dan mendukung sepak bola Indonesia,” tutupnya.***