KONTEKS.CO.ID - FIFA mengungkap data palsu pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Total ada tujuh pemain naturalisasi yang diungkap tersebut.
FIFA memastikan memastikan ada ketidaksesuaian dalam dokumen asli yang diajukan selama proses pendaftaran para pemain tersebut.
Dalam laporan resmi berjudul “Notification of the Grounds of the Decision,” Komite Disiplin FIFA menjelaskan hukuman dijatuhkan karena pelanggaran terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
Baca Juga: Koalisi Musisi dan Masyarakat Sipil Desak Polisi Bebaskan Delpedro Dkk
Pasal dalam kode disiplin itu mencakup pemalsuan serta perubahan dokumen resmi.
Hasil penyelidikan menunjukkan beberapa dokumen pendukung yang dikirim Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM, ternyata tidak sesuai dengan catatan dari negara asal.
Dokumen itu termasuk akta kelahiran kakek dan nenek para pemain.
Baca Juga: Viral! Menu MBG SDN Depok Cuma Pangsit Kentang, Orang Tua Murid: Ini Ngemil Bukan Makanan Bergizi
Pemeriksaan lebih lanjut menemukan individu yang disebut sebagai kakek dan nenek dari tujuh pemain naturalisasi itu sebenarnya tidak lahir di Malaysia.
Dan, hal itu bertentangan dengan informasi atau dokumen yang diserahkan kepada FIFA.
Menurut Lampiran 13 dari laporan tersebut, FIFA juga mencantumkan lokasi kelahiran sebenarnya dari kerabat para pemain berdasarkan verifikasi resmi.
Baca Juga: Intip Gaya dan Harga Honda Square X125, Skuter Crossover Bergaya Petualang Jalanan
Nenek Gabriel Arrocha tercatat lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol, sedangkan kakek Facundo Garces berasal dari Santa Fe de la Cruz, Argentina.
Kemudian kakek Rodrigo Holgado lahir di Buenos Aires, nenek Imanol Machuca di Roldan, dan kakek Joao Figueiredo di Abre Campo, Brasil.