KONTEKS.CO.ID - Hubungan antara Barcelona dan Marc-Andre ter Stegen akhirnya kembali membaik.
Klub Catalan tersebut mengembalikan ban kapten kepada sang kiper setelah mencapai kesepakatan terkait permasalahan data medis.
Sebelumnya, Ter Stegen dicopot dari jabatan kapten karena menolak memberikan izin pembagian data medisnya kepada pihak La Liga.
Data tersebut diperlukan untuk proses registrasi pemain baru, terutama setelah Ter Stegen naik meja operasi.
Namun, situasi berubah ketika kiper asal Jerman itu memutuskan untuk menandatangani dokumen otorisasi yang diminta klub.
Barcelona pun secara resmi mengumumkan pencabutan sanksi disiplin dan pemulihan statusnya sebagai kapten tim utama.
“Marc-Andre ter Stegen telah menandatangani dokumen otorisasi untuk dikirimkan ke La Liga terkait laporan medis operasinya. Proses sanksi telah ditutup dan pemain kembali menjadi kapten tim utama,” bunyi pernyataan resmi klub yang dilansir pada Senin, 11 Agustus 2025.
Pengumuman tersebut dirilis hanya beberapa jam setelah Ter Stegen menyampaikan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan manajemen klub dalam menyelesaikan masalah ini dan memberikan otorisasi yang diperlukan.
Baca Juga: Pembentukan 6 Kodam Baru TNI Dinilai Kemunduran Reformasi dan Pemborosan Anggaran
Kasus ini mencuat di tengah proses registrasi pemain Barcelona serta perbedaan estimasi waktu pemulihan sang kiper.
Ter Stegen optimistis bisa kembali bermain dalam tiga bulan, sedangkan Barcelona memperkirakan masa absennya mencapai empat bulan.
Perbedaan estimasi ini memiliki implikasi finansial. Berdasarkan regulasi La Liga, pemain yang absen minimal empat bulan dapat memicu kelonggaran pembayaran gaji, yang berpotensi membantu Barcelona mendaftarkan pemain baru di tengah keterbatasan anggaran.
Dengan berakhirnya konflik, Ter Stegen kini kembali memegang peran penting, baik di bawah mistar maupun sebagai pemimpin di ruang ganti Blaugrana.***