KONTEKS.CO.ID - Jelang pertandingan krusial melawan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan fokus utama timnya: menghentikan pergerakan Lamine Yamal.
Laga yang akan digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB itu, menjadi penentu siapa yang melangkah ke final setelah hasil imbang 3-3 pada leg pertama di Spanyol.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Inzaghi menyoroti betapa berbahayanya Yamal jika diberi ruang dan bola.
Baca Juga: Aturan Baru, KPK Kini Dilarang Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN yang Korupsi
"Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah tidak membiarkannya menerima bola," tegas Inzaghi seperti dikutip dari media Spanyol.
Pelatih asal Italia itu memahami tantangan berat yang dihadapi anak asuhnya, terutama setelah lini belakang mereka diuji habis-habisan oleh kecepatan dan kreativitas Barcelona di laga sebelumnya.
Oleh karena itu, penyesuaian strategi pertahanan menjadi agenda utama menjelang duel kedua ini.
Inzaghi juga mengonfirmasi bahwa kondisi beberapa pemain kunci masih dalam pemantauan. Penyerang utama Lautaro Martínez dan bek Benjamin Pavard belum dipastikan tampil.
Keputusan akhir akan diambil setelah sesi latihan terakhir sebelum pertandingan.
Baca Juga: Kisah Kivlan Zen: dari Aktivis Mahasiswa Hingga Jadi Tentara, Gagal Jadi Kopassus Gegara Makanan
"Dengan pertandingan sepenting ini, kami tidak ingin ambil risiko. Kami akan melihat sejauh mana kesiapan fisik mereka sebelum membuat keputusan," jelasnya.
Tak hanya aspek taktik dan fisik, Inzaghi menekankan pentingnya atmosfer San Siro sebagai faktor pembeda.
Menurutnya, dukungan penuh dari ribuan tifosi akan menjadi dorongan besar bagi timnya untuk tampil habis-habisan.