KONTEKS.CO.ID – Adityo Darmadi antar Timnas Indonesia finis keempat di Asian Games 1986, Seoul, Korea Selatan. Siapa saja anggota skuatnya?
Adityo Darmadi antar Timnas Indonesia finis keempat di Asian Games 1986 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Berikut daftar 20 pemainnya.
Adityo Nugroho Darmadi meninggal dunia pada Selasa, 21 Februari 2023 di Bekasi, Jawa Barat. Kabar duka tersebut diunggah Persija Jakarta pada akun Twitter mereka.
“Segenap keluarga besar Persija mengirimkan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya salah satu mantan pemain Persija Jakarta, Adityo Darmadi,” kata Persija Jakarta dalam pernyataannya di media sosial Twitter mereka.
“Mari sejenak bersama kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan,” tambah pernyataan Persija.
Perlu diketahui, Adityo Darmadi merupakan striker haus gol yang pernah memperkuat Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta.
Adityo Darmadi juga merupakan salah satu anggota skuat Tim Nasional Indonesia saat finis peringkat keempat Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan.
Adik kandung dari Didik Dharmadi ini juga jadi anggota timnas Indonesia kala merebut medali emas SEA Games 1987 di Jakarta.
Menurut akun facebook Paulus Sutrisno Roggen, semasa berkarier di sepak bola, Adityo Darmadi juga pernah memperkuat Persis Solo, Indonesia Muda Galatama, Menteng FC, dan PS ASTEK.
Bila menengok data Asian Games 1986, Adityo Darmadi terdaftar sebagai pemain berposisi penyerang.
14 jadi nomor punggung Adityo Darmadi dalam skuat Timnas Indonesia di Asian Games 1986.
Usianya saat itu masih 25 tahun dan terdaftar dari klub Persija Jakarta.
Dalam skuat Timnas Indonesia di Asian Games 1986, Adityo Darmadi bergabung bersama nama-nama legendaris yang juga dilatih pelatih legendaris, Bertje Matulapelwa.
Adapun sebelum turnamen, Timnas Indonesia asuhan Bertje mendulang kontroversi. Karena mereka telah menghabiskan dana Rp200 juta yang sangat besar waktu itu hanya untuk berlatih di Brasil dalam rangka mempersiapkan diri.
Di fase Grup C Asian Games 1986, Timnas Indonesia menahan imbang Qatar 1-1 pada laga pertama di Gwangju Stadium pada 21 September 1986. Gol Indonesia waktu itu disumbangkan Adolf Kabo.
Pada laga kedua fase Grup C Asian Games 1986, Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Arab Saudi di Gwangju Stadium, 25 September 1986 yang membuat posisi skuat Garuda di ujung tanduk.
Bayang-bayang kegagalan dari kontroversi pemusatan latihan di Brasil yang menghabiskan Rp200 juta menghiasi Timnas Indonesia.
Namun dalam laga penentuan, Indonesia sukses mengatasi perlawanan Malaysia 1-0 di tempat yang sama pada 27 September 1986 lewat gol semata wayang Yonas Sawor.
Untungnya, rumor main mata antar dua tim Arab di laga lainnya tidak terjadi kala Arab Saudi mengalahkan Qatar.
Timnas Indonesia melaju ke babak perempat final Asian Games 1986 sebagai runner-up Grup C dengan poin 3, menemani Arab Saudi sebagai juara Grup C dengan nilai 6.
Di perempat final Asian Games 1986, Timnas Indonesia menumbangkan Uni Emirat Arab 4-3 melalui adu penalti setelah hingga babak tambahan waktu kedua kubu bermain sama kuat 2-2.
Salah satu pencetak gol buat Timnas Indonesia di laga ini adalah mendiang Ricky Yacobi, dan satu lainnya disumbangkan Jaya Hartono.
Prestasi gemilang mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam kesempatan pertama mengikuti Asian Games tidak berlanjut.
Timnas Indonesia digunduli 0-4 oleh tuan rumah Korea Selatan di semifinal Asian Games 1986, dalam bentrok di Olympic Stadium, Seoul, pada 3 Oktober 1986.
Mental dan motivasi yang merosot tak bisa diangkat oleh coach Bertje Matulapelwa kala Timnas Indonesia dicukur 0-5 oleh Kuwait dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Asian Games 1986 di Olympic Stadium, Seoul, pada 4 Oktober 1986.***
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia di Asian Games 1986
Kiper: I Gede Putu Yasa (Persebaya Surabaya), Asmawi Djambak (Arseto Solo), Ponirin Meka (PSMS Medan).
Belakang: Jaya Hartono (Niac Mitra), Sutrisno (PSMS Medan), Marzuki Nyak Mad (Persija Jakarta), Robby Darwis (Persib Bandung), Berti Tutuarima (Persija Jakarta), Abdulrahman Gurning (PSMS Medan), Sumardi (PSMS Medan), Robby Maruanaya (Pelita Jaya Jakarta).
Tengah: Patar Tambunan (Persija Jakarta), Zulkarnain Lubis (KTB Palembang), Herry Kiswanto (KTB Palembang), Elly Idris (Pelita Jaya Jakarta), Saut L. Tobing (KTB Palembang).
Depan: Yonas Sawor (Perseman Manokwari), Ricky Yacobi (Arseto Solo), Adolf Kabo (Perseman Manokwari), Adityo Darmadi (Persija Jakarta).
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"