KONTEKS.CO.ID - FC Barcelona baru saja mengeluarkan pernyataan resmi terbaru mengenai situasi registrasi dua pemain anyar mereka, Dani Olmo dan Pau Victor.
Diketahui hingga saat ini belum bisa didaftarkan untuk sisa musim 2024/25.
Pernyataan ini datang di tengah kesulitan finansial yang sedang dihadapi Barcelona, hingga membuat menghalangi mereka memasukkan kedua pemain tersebut ke dalam daftar gaji.
Menurut informasi yang beredar, Barcelona menghadapi kendala besar dalam menyelesaikan masalah ini.
Situasi ini membuat Dani Olmo dan Victor tak bisa tampil untuk tim setelah tanggal 1 Januari 2025, meski klub telah mengajukan beberapa banding ke pengadilan dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Jadwal Piala Super Italia: Inter Vs Atalanta, Juventus Vs AC Milan
Sayang, upaya Barcelona untuk mendapatkan izin registrasi kembali ditolak yang membuat spekulasi mulai bermunculan bahwa Barcelona mungkin telah mengajukan permintaan kepada La Liga untuk memperpanjang tenggat waktu registrasi pemain.
Namun, beberapa jam setelah rumor tersebut beredar, Barcelona dengan tegas membantah klaim tersebut.
Melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan di situs web dan media sosial, Barcelona coba menjelaskan situasi terkini.
"FC Barcelona menginformasikan bahwa telah mengajukan lisensi baru untuk pemain Dani Olmo dan Pau Victor kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Klub ingin menegaskan tidak meminta atau menerima moratorium apapun dari badan pengatur manapun terkait registrasi ini."
Tanggapan La Liga
La Liga pun turut memberikan tanggapan mereka, menegaskan bahwa Barcelona belum mengajukan solusi alternatif yang sesuai dengan regulasi pengendalian ekonomi La Liga.
Solusi itu memungkinkan Barcelona untuk mendaftarkan kedua pemain tersebut setelah tanggal 2 Januari. La Liga mengungkapkan pernyataannya.
"FC Barcelona tidak mengajukan alternatif apapun yang, sesuai dengan regulasi pengendalian ekonomi La Liga, memungkinkan mereka untuk mendaftarkan pemain apapun setelah 2 Januari."
BACA JUGA: MU Tinggal Berjarak 7 Poin dengan Zona Degradasi, Amorim Mulai Khawatir
