KONTEKS.CO.ID - Qatar tinggal memenangi satu pertandingan lagi untuk mempertahankan gelar Piala Asia.

Jika mereka berhasil melakukannya, pelatih kepala Marquez Lopez pastinya layak mendapatkan pujian yang sama seperti para pemainnya.

Keberhasilan Qatar mencapai final adalah bukti kemampuan Lopez mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya, meski mengambil alih jabatan pelatih kepala baru sebulan lebih sedikit sebelum Piala Asia 2023 dimulai pada 12 Januari lalu.

Pria Spanyol berusia 62 tahun itu menggantikan Carlos Queiroz, dengan pandangan skeptis yang percaya bahwa Qatar akan kesulitan mempertahankan gelar yang diraih pada 2019.

Lopez, bagaimanapun, punya ide lain dan tidak kesulitan menyesuaikan diri, karena sudah memiliki pengalaman luas di sepak bola Qatar.

Lopez meninggalkan Al Wakrah – yang telah merajai Qatar Stars League sejak 2018 – untuk memimpin tim nasional dan pendekatannya yang tenang tidak diragukan lagi telah membantu tim.

Mantan gelandang tersebut, bagaimanapun, telah melindungi skuadnya sepanjang turnamen, dengan memelihara keyakinan bisa sampai ke tangga juara.

Ini adalah pendekatan yang berhasil dengan sangat baik karena Qatar dengan mudah melewati babak penyisihan grup dengan tiga kemenangan.

Bahkan ketika tantangan semakin sulit di babak sistem gugur, mantan manajer Espanyol dan Sint-Truiden Lopez ini berusaha mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan pendekatannya telah menghasilkan yang terbaik dari para pemain seperti Akram Afif, Almoez Ali, dan Hassan Al Haydos.

Berbicara setelah kemenangan 3-2 di semifinal melawan Republik Islam Iran, mengatakan: "Sekarang kita memiliki satu langkah terakhir yang tersisa dalam memerintahkan kami untuk mempertahankan gelar kami."

Penggemar Qatar dapat yakin bahwa tim mereka akan siap menghadapinya - Lopez akan memastikan hal itu.***