KONTEKS.CO.ID - Timnas Indonesia menyerahkan nota protes kepada AFC terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak dalam pertandingan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Senin 15 Januari 2024.
Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, mengatakan seluruh anggota tim sangat kecewa dengan keputusan wasit Ilgiz Tantashev dari Uzbekistan yang tetap mengesahkan gol Osama Rashid, meski sudah menggunakan VAR.
"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak,” kata Endri.
“Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," tutur Endri.
INDONESIA KALAH DARI IRAK
Dalam pertandingan itu Indonesia kalah dari Irak dengan skor 1-3. Kekalahan yang membuat Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk mengejar target lolos ke babak 16 besar.
Meski nota protes tidak bisa mengubah hasil pertandingan, sikap tegas dari Timnas Indonesia tetap diperlukan, agar dalam pertandingan berikutnya wasit bisa lebih jeli.
"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," ujar Endri.
KEKECEWAAN MARSELINO FERDINAN
Kekecewaan juga dirasakan Marselino Ferdinan yang mencetak gol buat Indonesia. Dikatakannya gol kedua Irak berpengaruh terhadap psikologis skuad Indonesia.
Marselino menilai gol kedua Irak itu tidak sah karena offside. Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, wasit pemimpin pertandingan tidak mengubah keputusannya.
"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino.***
