KONTEKS.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan optimismenya meski skuad Garuda mengalami kekalahan 1-3 dari Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023. 

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui bahwa perjalanan Timnas menuju babak 16 besar tidak akan mudah, namun ia tetap yakin bahwa segala kemungkinan masih terbuka.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Irak berlangsung di Al-Rayyan, Qatar, pada Senin (15/1/2024). 

Shin Tae-yong melihat persaingan di Grup D sebagai yang cukup berat, mengingat kehadiran tim-tim berkualitas dan berpengalaman seperti Vietnam dan Jepang.

"Ini mungkin akan menjadi jalan yang sulit menuju 16 besar. Vietnam dan Jepang juga kuat," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menegaskan bahwa dalam dunia sepakbola, segala kemungkinan bisa terjadi. 

Dia mencontohkan pengalamannya saat memimpin Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 pada Piala Dunia 2018, sebuah kejutan yang tidak banyak yang bisa memprediksi.

"Saya juga punya pengalaman sebagai pelatih. Terutama pada Piala Dunia 2018, tidak ada yang bisa mengira (Korea Selatan) bisa menang lawan Jerman," tambahnya.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah meskipun mengalami kekalahan dari Irak. 

Dia berkomitmen untuk mempersiapkan tim dengan lebih baik agar dapat meraih hasil maksimal dalam pertandingan selanjutnya melawan Vietnam pada tanggal 19 Januari 2024, dan Jepang pada tanggal 24 Januari 2024.

"Kami tidak akan menyerah," tegas Shin Tae-yong, menunjukkan semangat dan keyakinan untuk menghadapi tantangan di Piala Asia 2023.***