KONTEKS.CO.ID - Pelatih Timnas Ekuador U-17, Diego Martinez, mengeluarkan pernyataan menarik setelah pertandingan melawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Martinez mengakui bahwa ia tidak mengetahui bahwa pertandingan tersebut menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee).

Pertemuan antara Ekuador dan Indonesia pada matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023, yang berlangsung pada Jumat 10 November 2023 malam di Stadion Gelora Bung Tomo, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Arkhan Kaka mencetak gol untuk tuan rumah pada menit ke-22, tetapi Allen Obando memberikan respons cepat bagi Ekuador enam menit berselang.

Meskipun Ekuador sebenarnya mencetak gol kedua melalui Jair Collahuazo pada menit ke-45, gol tersebut teranulir karena offside setelah tinjauan VAR.

Pada menit ke-45, terjadi situasi yang membuat bola masuk ke gawang Indonesia, namun wasit dan VAR menentukan offside. Martinez mengungkapkan ketidaktahuannya terhadap kehadiran VAR dalam pertandingan tersebut.

"Offside, saya tidak tahu ada VAR. Saya pikir mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik, saya harus memeriksa lagi," ucap Martinez di Mixed Zone setelah pertandingan.

Martinez juga menyatakan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya, khususnya dalam efektivitas serangan di lini depan. Meskipun demikian, ia memberikan pujian pada pertahanan tangguh Timnas Indonesia U-17.

"Ini pertandingan yang sulit, kami ingin menang dan mendapatkan tiga poin. Tapi, Indonesia juga menunjukkan pertandingan yang baik dengan pertahanan efektif dan berjalan bagus," kata Martinez.

"Saya pikir kami memiliki beberapa situasi untuk mencetak gol, namun buruknya penyelesaian akhir kami gagal memanfaatkannya," tandas pelatih berusia 36 tahun tersebut.***