• Senin, 22 Desember 2025

Peluk Penggemar di Iran, Ronaldo Terancam Hukum Cambuk 99 Kali

Photo Author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:44 WIB
Media Iran melaporkan tindakan Cristiano Ronaldo memeluk dan mencium kepala pelukis perempuan lajang, Fatimah Hamini, sehingga dihukum 99 cambukan. Foto: Tangkapan layar twitter X @DebashishHiTs
Media Iran melaporkan tindakan Cristiano Ronaldo memeluk dan mencium kepala pelukis perempuan lajang, Fatimah Hamini, sehingga dihukum 99 cambukan. Foto: Tangkapan layar twitter X @DebashishHiTs

KONTEKS.CO.ID - Ronaldo terancam hukuman cambuk di Iran. Tidak tanggung-tanggung, CR7 kemungkinnan mendapatkan 99 cambukan karena memeluk seorang pelukis perempuan lajang, Fatimah Hamini.

Media Iran melaporkan tindakan Cristiano Ronaldo tersebut masuk sebagai tindak pidana perzinahan yang hukumannya keras di Negeri Mullah.

Untuk Anda ketahui, Ronaldo menyambangi Iran saat klubnya, Al Nassr, bertemu Persepolis di Liga Champions Asia pada tanggal 20 September 2023.

Al Nassr pun mendapat sambutan meriah dari rakyat Iran saat tiba di Teheran. Ada banyak bingkisan atau hadiah yang penggemar berikan kepada Ronaldo. Salah satunya lukisan yang terberikan pelukisnya langsung, yakni Fatima Hamami.

Pelukis yang lumpuh ini merupakan penggemar pemenang Ballon d’Or lima kali tersebut. Merasa tersanjung, Ronaldo pun memeluk Fatima Hamami.

Masalahnya, tulis French Football Weekly, Minggu 15 Oktober 2024, memeluk wanita lajang teranggap sebagai dosa di Iran, bahkan tergolong perzinahan.

https://twitter.com/DebashishHiTs/status/1712547089794871587

Pers Spanyol mengutip portal Iran “Sharq Emroz”, yang melaporkan bahwa sejumlah besar pengacara Iran telah mengajukan keluhan terhadap pelukan ini.

Pengadilan Iran bahkan bereaksi cepat dan menjatuhkan hukuman 99 cambukan kepada Ronaldo pada perjalanan berikutnya sang pemain ke Iran.

Namun kabar Ronaldo terancam hukuman cambuk buru-buru Pemerintah Iran bantah. Dalam pernyataan resminya, Teheran Iran menyatakan tak menghukum Ronaldo dengan pasal apa pun.

"Kami dengan tegas menolak dikeluarkannya keputusan pengadilan terhadap atlet internasional mana pun di Iran. Ada kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar tersebut dapat menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas," tulis Kedutaan Besar Iran di Spanyol. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X