KONTEKS.CO.ID -- Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) baru saja mengambil keputusan berani dengan memecat Hansi Flick dari posisi pelatih Timnas Jerman. Langkah ini diambil setelah Jerman mengalami kegagalan total di Piala Dunia 2022, di mana Der Panzer gagal lolos dari fase grup dan terakhir kalah memalukan dari Timnas Jepang dengan skor 1-4.

Jerman tampaknya sedang mengalami masa sulit dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka tidak pernah meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya dan kebobolan 16 gol serta hanya mampu mencetak tujuh gol. 

Kondisi ini memaksa DFB untuk mencari pelatih baru yang mampu mengembalikan kejayaan timnas Jerman.

Menurut jurnalis SportBild, Christian Falk, beberapa nama calon pelatih baru telah muncul, antara lain Jurgen Klopp, Julian Nagelsmann, dan Louis van Gaal. 

Jurgen Klopp, meskipun berasal dari Jerman, masih memiliki kontrak dengan Liverpool, sehingga situasinya cukup rumit. Meski begitu, reputasi Klopp sebagai pelatih yang sukses bersama Liverpool dan Borussia Dortmund membuatnya menjadi kandidat yang menarik.

Louis van Gaal, yang baru saja pensiun dari Timnas Belanda setelah Piala Dunia 2022, juga menjadi pilihan mengejutkan. Meskipun bukan warga Jerman, pengalamannya sebagai pelatih termasuk di Bayern Munchen memberinya pemahaman yang kuat tentang sepak bola Jerman. 

Kiprahnya bersama Bayern Munchen pada 2009 hingga 2011 menciptakan ikatan dengan pemain seperti Thomas Muller, yang masih aktif bermain di timnas Jerman. 

Louis van Gaal bisa menjadi solusi jangka pendek bagi Jerman untuk bersaing di Euro 2024.

Julian Nagelsmann, yang saat ini tidak melatih klub mana pun, juga masuk dalam daftar calon pelatih baru Timnas Jerman. Dia sebelumnya menolak tawaran dari klub-klub besar seperti PSG dan Chelsea. Diusianya yang masih muda sebagai pelatih, Nagelsmann juga bisa menjadi opsi jangka panjang bagi DFB.

DFB kini berada dalam tekanan untuk memilih pelatih yang tepat untuk membawa Timnas Jerman kembali ke puncak kompetisi internasional setelah beberapa tahun yang sulit. Pilihan mereka akan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan Die Mannschaft.***